DPR Minta Oknum TNI Pemukul Staf Zaskia Mecca Ditindak Tegas

DPR Minta Oknum TNI Pemukul Staf Zaskia Mecca Ditindak Tegas

JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Soleh, menanggapi kasus dugaan pemukulan terhadap staf artis Zaskia Adya Mecca yang dilakukan oleh anggota TNI. Ia menegaskan bahwa pelaku harus diproses secara hukum dengan tegas.

“Saya rasa TNI harus mengecek secara utuh kebenaran-kebenaran berita tersebut,” ujar Oleh kepada wartawan, Jumat (26/9/2025).

Menurutnya, apabila pelaku benar merupakan anggota TNI aktif, maka tindakan hukum harus diberikan tanpa pandang bulu. “Kalau memang betul, dia anggota asli bukan anggota gadungan, atau ngaku-ngaku anggota, maka kalau itu asli TNI saya rasa harus diberikan punishment, dan tentu kalau ada pengaduan dari korban ya diproses hukum secara tegas,” sambungnya.

Oleh menilai tindakan tegas diperlukan agar menimbulkan efek jera, sekaligus memperbaiki citra aparat. “Perlu tindakan tegas hari ini, karena memang akhir-akhir ini aparat senantiasa bikin tindakan-tindakan yang tidak terpuji, agar ada efek jera ya. Pimpinan TNI harus memproses hukum dengan seadil-adilnya,” tuturnya.

Sebelumnya, informasi mengenai insiden ini pertama kali diungkap Zaskia Mecca melalui akun Instagram pribadinya. Ia menyebut peristiwa terjadi di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Senin (22/9), sekitar pukul 07.15 WIB.

Korban, yang merupakan staf Zaskia, saat itu sedang mengantar anak sang artis ke sekolah. Di lokasi kejadian, korban hampir tertabrak oleh pengendara Vespa matik berwarna pink yang melawan arus. Korban kemudian membunyikan klakson, namun pengendara tersebut tidak terima dan melakukan penganiayaan.

Korban dianiaya hingga leher dan kepalanya diinjak, bahkan helm yang dikenakannya rusak. Insiden tersebut terjadi di depan anak Zaskia. Pelaku sempat diamankan warga, namun kemudian pergi meninggalkan lokasi.

Korban telah melaporkan kejadian ke pihak kepolisian. Belakangan diketahui bahwa pelaku diduga merupakan anggota TNI.

Kapendam Jaya, Kolonel Czi Anto Indriyanto, membenarkan informasi tersebut. “Saat ini yang bersangkutan sudah diamankan di Denpom Jaya-2 untuk proses penanganan selanjutnya,” katanya, Kamis (25/9).

Nasional