PARLEMENTARIA – Keputusan pemerintah pusat menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) di Jakarta menuai tanggapan dari Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Syarifatul Syadiah. Ia menilai, semestinya upacara tetap diselenggarakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagaimana tahun sebelumnya.
Syarifatul mengungkapkan keprihatinannya terhadap pemindahan lokasi peringatan hari besar nasional tersebut. Menurutnya, sebagai wilayah yang telah ditetapkan sebagai pusat pemerintahan negara, IKN seharusnya tetap menjadi lokasi utama penyelenggaraan upacara kenegaraan. “IKN itu sudah ditetapkan menjadi Ibu Kota Negara semestinya tetap di IKN, cuma pertimbangan apa? Sehingga harus dipindahkan ke Jakarta,” ujar Syarifatul, kepada awak media saat ditemui di Samarinda, Sabtu (26/07/2025).
Meski menghormati keputusan pemerintah, ia menilai kebijakan tersebut membawa dampak negatif bagi Kalimantan Timur. Ia menyebut, momentum peringatan HUT RI sangat strategis untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi lokal serta mengenalkan lebih luas IKN Nusantara kepada masyarakat nasional maupun internasional. “Ini suatu kerugian bagi Kaltim dan mudah-mudahan tahun depan kembali lagi ke IKN seterusnya,” kata politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini.
Ia juga berharap agar di masa mendatang, peringatan HUT Kemerdekaan RI dapat kembali dipusatkan di IKN, sehingga makna simbolik dari keberadaan ibu kota baru benar-benar terasa. Langkah itu, menurutnya, menjadi bukti konkret bahwa IKN bukan hanya proyek pembangunan fisik, melainkan juga pusat aktivitas kenegaraan yang aktif dan konsisten.
Diketahui, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyampaikan bahwa peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2025 akan digelar di Jakarta. Adapun panitia pelaksana telah dibentuk oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, dan telah melalui koordinasi antar kementerian serta lembaga negara.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan tema dan logo peringatan HUT ke-80 RI di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (23/07/2025), sebagai tanda dimulainya rangkaian kegiatan nasional tersebut.[]
Penulis: Muhammaddong | Penyunting: Agnes Wiguna