DPRD Kaltim Perkuat Demokrasi Lewat Edukasi

DPRD Kaltim Perkuat Demokrasi Lewat Edukasi

ADVERTORIAL — Dalam upaya membangun komunikasi yang lebih dekat dengan masyarakat, Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), J Jahidin, kembali turun ke lapangan melalui program Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) ke-6. Kegiatan ini digelar di Café Kopijay, Sidomulyo, Samarinda Ilir, Jumat (18/07/2025) dan dihadiri puluhan warga dari berbagai latar belakang.

Dalam pertemuan tersebut, Jahidin menekankan pentingnya pemahaman demokrasi yang utuh sebagai jembatan untuk memperkuat kesatuan di masyarakat.

“Harapannya mudah-mudahan bisa menjadi pengetahuan dan menambah lagi wawasan, agar perjalanan demokrasi di Indonesia dan khususnya di Kaltim bisa mewarnai semua, serta tidak adanya terjadi perpecahan di akar rumpun, jadi masyarakat tetap bersatu,” ujarnya kepada awak media.

Ia menyebut kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang sosialisasi kebijakan, tetapi juga bagian dari komitmen sebagai wakil rakyat untuk hadir di tengah konstituen dan menampung masukan secara langsung.

“Dalam rangka memperluas informasi kepada masyarakat berupa demokrasi daerah guna untuk semua bisa kami sampaikan pesan-pesan dari pemerintah kita, baik itu pusat atau daerah sampai ke masyarakat,” ungkapnya.

Sebagai politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jahidin menganggap penting untuk membangun relasi yang terbuka antara masyarakat dan legislator. Ia mengungkapkan, masih banyak warga yang belum memahami posisi mereka dalam kebijakan publik karena kurangnya akses informasi.

“Banyak sekali masyarakat yang kurang pengetahuannya terhadap demokrasi yang seharusnya dilakukan dan seharusnya mereka dapatkan dalam kebijakan-kebijakan pemerintah,” lanjut Jahidin.

Turut hadir dalam kegiatan ini dua narasumber, Irwansyah dan pendidik Sari Marito, yang turut memberikan perspektif tentang pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pembangunan demokrasi lokal. Program ini sekaligus menjadi sarana penguatan politik partisipatif yang inklusif, dimulai dari tingkat paling dasar. []

Penulis: Muhammaddong | Penyunting: Agnes Wiguna

Advertorial DPRD Kaltim