BRATISLAVA – Kecelakaan tragis terjadi di jalur kereta dekat Kota Pezinok, wilayah Bratislava, Slovakia, pada Minggu (09/11/2025) malam. Dua rangkaian kereta, Tatran 620 dan REX 1814, bertabrakan hebat dan menyebabkan sedikitnya 11 orang mengalami luka berat serta puluhan lainnya luka ringan.
Kepolisian Slovakia menerima laporan insiden itu sekitar pukul 19.31 waktu setempat. Berdasarkan laporan awal, kecelakaan terjadi karena salah satu kereta diduga menerobos sinyal merah sebelum akhirnya menabrak kereta lain dari arah belakang.
“Dua pasien saat ini sedang menjalani operasi. Kami memperkirakan jumlah orang yang harus menjalani operasi akan meningkat,” ujar juru bicara Rumah Sakit Universitas Bratislava, seperti dikutip Mirror, Senin (10/11/2025).
Menteri Dalam Negeri Slovakia, Matus Sutaj Estok, mengonfirmasi bahwa terdapat sekitar 800 penumpang dalam kedua kereta, sebagian besar merupakan mahasiswa yang sedang bepergian menuju Bratislava.
“Sebelas orang mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke rumah sakit, sementara puluhan lainnya hanya mengalami luka ringan,” ujarnya.
Kepolisian daerah Bratislava menyatakan hasil tes menunjukkan kedua masinis dalam keadaan negatif alkohol dan narkoba saat kecelakaan terjadi. Kepala Layanan Kereta Api Slovakia (ZSR), Ivan Bednarok, menyebut kejadian ini sebagai “insiden luar biasa” dalam sejarah transportasi negara itu.
“Salah satu kereta berada di lokasi yang tidak seharusnya. Saya tidak akan berspekulasi sebelum penyelidikan selesai, tetapi indikasi awal menunjukkan adanya pelanggaran sinyal merah. Kereta ekspres menabrak dari belakang dengan kecepatan lebih dari 100 km/jam,” kata Bednarok.
Lebih dari 70 petugas pemadam kebakaran dan 60 personel polisi diterjunkan untuk melakukan evakuasi. Bus evakuasi dari Korps Penjaga Penjara dan Pengadilan juga dikerahkan guna membantu memindahkan penumpang yang selamat.
Seorang penumpang yang selamat menceritakan detik-detik mengerikan itu kepada media lokal Aktuality.sk. “Setelah sekitar 15 menit perjalanan, kami semua terlempar ke depan ketika kereta berhenti mendadak. Hanya meja di depan saya yang mencegah tubuh saya membentur penumpang lain,” ujarnya.
Perdana Menteri Slovakia Robert Fico menyampaikan belasungkawa melalui unggahan di Facebook. Ia meminta masyarakat untuk menahan diri dari spekulasi dan fokus memberikan dukungan bagi para korban. “Saya sudah menghubungi para pejabat terkait dan berharap semua korban dapat segera pulih,” tulisnya.
Operator kereta api milik negara, ZSSK, memastikan bahwa penyelidikan menyeluruh sedang dilakukan bersama pihak kepolisian dan otoritas transportasi. “Kami bekerja sama dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Hasilnya akan diumumkan setelah proses penyelidikan selesai,” demikian pernyataan resmi ZSSK.
Layanan kereta di sekitar wilayah Bratislava hingga Senin pagi dilaporkan masih terganggu. Penundaan panjang terjadi di sejumlah rute karena proses evakuasi dan pembersihan jalur. Tragedi ini menambah daftar kecelakaan kereta di Slovakia, setelah sebelumnya dua kereta bertabrakan di wilayah timur pada 13 Oktober yang menyebabkan 91 orang luka-luka. []
Diyan Febriana Citra.