JAKARTA – Dua insiden udara yang melibatkan pesawat militer Amerika Serikat terjadi di Laut China Selatan pada Minggu (26/10/2025). Meskipun kedua pesawat jatuh di lokasi berbeda dalam waktu berdekatan, Angkatan Laut AS memastikan seluruh awak berhasil diselamatkan tanpa korban jiwa.
Insiden pertama menimpa helikopter MH-60R Sea Hawk, yang terjatuh saat menjalankan operasi rutin dari kapal induk USS Nimitz. Armada Pasifik Angkatan Laut AS dalam pernyataannya menyebut, “Ketiga awak helikopter berhasil ditemukan dan dievakuasi dengan selamat oleh tim pencari dan penyelamat.”
Sekitar tiga puluh menit setelah kejadian tersebut, kecelakaan kedua terjadi ketika jet tempur Boeing F/A-18F Super Hornet juga jatuh di wilayah Laut China Selatan. Jet itu diketahui tengah menjalani latihan rutin dari kapal induk yang sama. Kedua pilot sempat melontarkan diri menggunakan kursi pelontar dan segera dijemput oleh tim penyelamat di laut.
“Semua personel yang terlibat kecelakaan selamat dan dalam kondisi stabil. Penyebab kedua insiden saat ini sedang diselidiki,” demikian keterangan resmi Angkatan Laut AS yang dikutip oleh AFP.
Kedua insiden ini terjadi di tengah meningkatnya kehadiran militer Amerika Serikat di kawasan Indo-Pasifik. Laut China Selatan selama ini menjadi wilayah yang sensitif secara geopolitik, mengingat sejumlah negara, termasuk China, Vietnam, Filipina, dan Malaysia, memiliki klaim tumpang tindih atas perairan tersebut.
Menariknya, peristiwa ini berlangsung bertepatan dengan kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Asia dalam lawatan perdananya pada masa jabatan keduanya. Kunjungan tersebut disebut-sebut bertujuan memperkuat aliansi pertahanan Amerika di kawasan yang kian strategis ini.
Meskipun Angkatan Laut AS menegaskan bahwa kedua kecelakaan tersebut tidak berkaitan dengan aktivitas militer negara lain, beberapa pengamat menilai kejadian ini menjadi pengingat atas risiko operasional tinggi di wilayah laut yang padat aktivitas militer.
Insiden serupa bukan kali pertama terjadi. Pada awal tahun ini, dua pesawat tempur lain dilaporkan jatuh saat beroperasi dari kapal induk USS Harry S. Truman di kawasan Timur Tengah. Walau tidak menimbulkan korban jiwa, serangkaian kejadian ini memunculkan kekhawatiran akan keselamatan penerbangan militer Amerika di tengah operasi global yang intensif. []
Diyan Febriana Citra.

