Dubes Jepang Masaki Yasushi Akhiri Tugas di Indonesia

Dubes Jepang Masaki Yasushi Akhiri Tugas di Indonesia

JAKARTA – Perjalanan diplomasi Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, resmi berakhir setelah hampir dua tahun menjalankan tugasnya sejak Desember 2023. Dalam acara perpisahan di Jakarta, Kamis (02/10/2025) malam, Masaki tak hanya menyampaikan ucapan terima kasih, tetapi juga menekankan betapa eratnya ikatan persahabatan antara masyarakat Indonesia dan Jepang.

Salah satu pengalaman paling berkesan bagi Masaki adalah kunjungannya ke Papua, khususnya Biak. Di wilayah tersebut, ia menyaksikan Monumen Peringatan Perang Dunia II bagi tentara Jepang yang gugur. Bagi Masaki, penghormatan yang diberikan masyarakat Indonesia terhadap situs sejarah itu mencerminkan nilai kemanusiaan sekaligus memperkuat simbol persahabatan kedua bangsa.

“Pengalaman tersebut sangat menyentuh hati saya, sekaligus menjadi simbol panjangnya persahabatan Indonesia–Jepang,” ujarnya. Ia menambahkan, hingga kini masih ditemukan sisa-sisa prajurit Jepang di Papua, dan proses pengumpulan terus berlangsung dengan dukungan masyarakat serta pemerintah Indonesia.

Tak hanya soal sejarah, Masaki juga menuturkan hal-hal kecil yang akan ia rindukan, mulai dari cita rasa sambal khas Indonesia hingga keramahan masyarakatnya. Lebih jauh, ia berharap penerusnya dapat memperkuat pertukaran pelajar dan tenaga kerja terampil sebagai jalan penting untuk memperdalam hubungan antarwarga kedua negara.

Dalam masa tugasnya, Masaki menyaksikan bagaimana kerja sama Indonesia–Jepang berkembang pesat di berbagai sektor strategis. Proyek transportasi MRT Jakarta yang terus diperluas, pengembangan pembangkit listrik, hingga sistem pengelolaan air dan limbah menjadi bukti nyata kontribusi Jepang terhadap pembangunan Indonesia. Menurutnya, setiap kerja sama yang dijalin senantiasa berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia, meskipun dilakukan secara bertahap.

Ia juga menekankan pentingnya interaksi langsung antarwarga, baik melalui program pendidikan, tenaga kerja, maupun pariwisata. “Saya berharap penerus saya bisa mendorong lebih banyak pertukaran pelajar dan tenaga kerja terampil. Itu kunci penguatan hubungan kedua negara,” kata Masaki.

Acara perpisahan Masaki berlangsung hangat dengan kehadiran sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, pengusaha Hashim Djojohadikusumo, serta Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita. Kehadiran mereka menegaskan betapa strategis dan eratnya hubungan Indonesia–Jepang, yang tak hanya terbatas pada kerja sama ekonomi, tetapi juga persahabatan antarbangsa yang telah terjalin puluhan tahun. []

Diyan Febriana Citra.

Nasional