Empat Demo Digelar di Jakarta Pusat Hari Ini

Empat Demo Digelar di Jakarta Pusat Hari Ini

Bagikan:

JAKARTA – Aktivitas masyarakat di sejumlah titik di Jakarta Pusat pada Selasa (26/11/2025) diperkirakan akan mengalami gangguan karena adanya empat aksi unjuk rasa yang digelar oleh kelompok berbeda. Pihak kepolisian telah menyiapkan strategi pengamanan dan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi dampak yang mungkin timbul, mulai dari kemacetan hingga potensi kerumunan besar di area-area strategis.

Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, mengatakan bahwa aksi pertama dijadwalkan berlangsung pada pagi hari di kawasan Senayan. Unjuk rasa tersebut diselenggarakan oleh lembaga adat Desa Padang Sari DPD LSM PENJARA Provinsi Sumatera Utara bersama Kelompok Tani Murni Desa Padang Sari. Kedua kelompok itu akan menggelar aksi di kantor DPD/MPR RI.

Selain di Senayan, wilayah Gambir juga akan menjadi pusat pergerakan massa. Ruslan menyebut adanya aksi lanjutan dari Komite Masyarakat Kemayoran bersama sejumlah elemen lainnya.

“Demonstrasi kedua dari Komite Masyarakat Kemayoran dan beberapa elemen massa di wilayah Gambir,” ujar Ruslan dalam keterangan tertulisnya.

Selanjutnya, aksi ketiga dijadwalkan berlangsung pada pukul 10.00 WIB di depan kantor Badan Pengawas MA RI, Jalan Ahmad Yani. Unjuk rasa tersebut digelar oleh Poros Pergerakan Nasional Lawan Mafia Hukum serta Koalisi Aksi Pemuda Anti Mafia Tanah. Keduanya menyoroti isu-isu hukum dan pertanahan yang belakangan mendapat perhatian publik.

Tak berhenti di sana, Komite Masyarakat Kemayoran juga akan menggelar demonstrasi lain di lokasi berbeda, yakni kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. Kehadiran sejumlah kelompok massa di berbagai titik tersebut membuat aparat kepolisian melakukan persiapan lebih awal.

Untuk memastikan situasi tetap kondusif, Polres Metro Jakarta Pusat menurunkan 1.273 personel gabungan. Jumlah tersebut disiagakan di seluruh titik aksi untuk mengamankan jalannya demonstrasi sekaligus menjaga agar aktivitas masyarakat tetap berjalan.

Menurut Ruslan, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan bergantung pada jumlah peserta aksi dan perkembangan situasi di lapangan. Jika terjadi penumpukan massa atau hambatan kendaraan, pengalihan arus akan dilakukan secara cepat. Ia juga mengimbau masyarakat agar mempertimbangkan rute alternatif selama aksi berlangsung.

“Warga bisa cari jalan alternatif lainnya selama unjuk rasa berjalan,” tutur Ruslan.

Kepolisian menegaskan, koordinasi dengan pemerintah daerah serta Dinas Perhubungan telah dilakukan untuk menjaga mobilitas warga Jakarta agar tidak terganggu secara signifikan. Pengawasan ketat di sekitar kawasan perkantoran dan pusat kegiatan pemerintahan turut ditingkatkan demi mencegah potensi gangguan keamanan.

Dengan empat aksi yang berlangsung pada hari yang sama, aparat mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kepadatan di titik-titik rawan kemacetan. Informasi terkait pengalihan arus maupun kondisi lalu lintas akan diperbarui secara berkala. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Hotnews Nasional