Empat Titik Demo Digelar di Jakarta, Polisi Kerahkan 1.047 Personel

Empat Titik Demo Digelar di Jakarta, Polisi Kerahkan 1.047 Personel

Bagikan:

JAKARTA – Aktivitas masyarakat di sejumlah titik strategis di Jakarta Pusat diperkirakan akan mengalami gangguan pada Jumat (14/11/2025), seiring pelaksanaan empat aksi unjuk rasa dari berbagai kelompok. Kepolisian pun telah melakukan langkah antisipasi untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali sepanjang hari.

Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, menjelaskan bahwa rangkaian demonstrasi dimulai sejak pagi. Aksi pertama digelar oleh Forum Mahasiswa Ciputat (FORMACI) bersama sejumlah elemen massa lainnya di kawasan Gambir. Unjuk rasa ini disebut memusatkan perhatian pada isu-isu kebangsaan yang tengah berkembang.

Pada waktu yang hampir bersamaan, kelompok Aliansi Pemuda Mahasiswa Pemerhati Bangsa menggelar aksi di depan Mahkamah Konstitusi (MK) di Jalan Medan Merdeka Barat. Kedua aksi tersebut diperkirakan berlangsung beriringan dan mendapat perhatian cukup besar dari pengguna jalan yang melintas di kawasan ring 1 pemerintahan.

Ruslan menyampaikan bahwa kepolisian telah memetakan seluruh titik aksi untuk meminimalkan gangguan lalu lintas. Ia juga menegaskan bahwa aparat akan mengedepankan pendekatan humanis dalam mengawal seluruh kegiatan masyarakat.

“Setelah itu ada unjuk rasa di Kantor Pusat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di kawasan Senayan dari kelompok suporter Ultras Garuda Indonesia,” ungkapnya.

Aksi ketiga tersebut berfokus pada dinamika persepakbolaan nasional, yang beberapa waktu terakhir kembali menjadi sorotan publik. Menyusul kegiatan itu, demonstrasi keempat berlangsung di Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Menteng. Ruslan menyatakan, “Aksi di Komnas HAM dari Dewan Pimpinan Daerah Front Persaudaraan Islam pada Jumat siang.”

Ia menambahkan bahwa pengamanan diperkuat dengan penempatan personel di seluruh titik aksi untuk memastikan tidak ada potensi gesekan. Total kekuatan yang dikerahkan mencapai lebih dari seribu personel gabungan.

“Pelayanan unjuk rasa untuk wilayah Jakpus ada 1.047 personil,” lanjutnya.

Selain menjaga keamanan, polisi juga melakukan koordinasi dengan petugas lalu lintas, pengelola gedung, dan unsur pemerintah daerah agar masyarakat tetap dapat beraktivitas dengan aman. Langkah antisipasi termasuk rekayasa lalu lintas bersifat situasional, penyiagaan kendaraan taktis, serta pemberian imbauan kepada masyarakat untuk menghindari area yang berpotensi padat.

Meski terdapat empat agenda aksi dalam satu hari, kepolisian meyakini kondisi Jakarta Pusat akan tetap kondusif selama seluruh pihak mematuhi aturan penyampaian pendapat di muka umum. Hingga Jumat pagi, tidak ada informasi mengenai potensi eskalasi yang mengarah pada kericuhan. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Hotnews Nasional