Friceilda Prillea Akui Hamil 8 Bulan dari Anrez Adelio

Friceilda Prillea Akui Hamil 8 Bulan dari Anrez Adelio

Bagikan:

JAKARTA – Kabar mengenai dugaan kehamilan di luar pernikahan yang melibatkan figur publik kembali menjadi sorotan. Kali ini, perhatian publik tertuju pada pengakuan seorang perempuan bernama Friceilda Prillea yang menyatakan dirinya tengah mengandung anak dari selebritas Anrez Putra Adelio. Pengakuan tersebut disampaikan secara terbuka melalui kanal YouTube Reyben Entertainment dan langsung memicu respons luas dari warganet.

Dalam keterangannya, Friceilda Prillea mengungkapkan bahwa usia kehamilannya telah memasuki delapan bulan dan ia mengaku menjalani masa kehamilan tersebut seorang diri tanpa pendampingan dari Anrez Adelio. Pengakuan itu disampaikan dengan nada emosional, menggambarkan tekanan psikologis yang ia alami sejak awal kehamilan.

“Saya telah hamil 8 bulan oleh Anrez Putra Adelio, dan saya menjalani semuanya dari awal semuanya dengan kesendirian dan dia meninggalkan saya begitu saja,” jelas Friceilda Prillea dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Selasa (23/12/2025).

Friceilda juga memaparkan kronologi awal perkenalannya dengan Anrez Adelio. Ia menyebut hubungan mereka bermula dari interaksi di media sosial TikTok, yang kemudian berlanjut ke pertemuan langsung dan hubungan asmara layaknya pasangan pada umumnya.

“Awal mula kenal dari Tiktok Mei 2024 lalu pertama kali bertemu di September. Kita menjalani hubungan selayaknya orang pacaran. Kita berpacaran hampir satu tahun dan sekarang tidak ada lagi komunikasi dengan dia (Anrez Adelio),” ucapnya.

Menurut Friceilda, titik balik dalam hubungan tersebut terjadi ketika ia mengetahui dirinya hamil. Ia mengaku telah meminta pertanggungjawaban Anrez sebagai calon suami dan ayah dari anak yang dikandungnya. Namun, permintaan tersebut tidak mendapatkan kepastian.

“Begitu saya hamil, saya meminta pertanggungjawaban dari dia sebagai suami dan seorang ayah dari anak yang saya kandung. Namun, dia hanya mengulur-ngulur waktu dan tidak ada etika baik makanya saya memberhentikan komunikasi dengan dia untuk kesehatan mental saya dan bayi saya,” tuturnya.

Friceilda juga menyampaikan bahwa ia telah memberi tahu Anrez Adelio secara langsung mengenai kehamilan tersebut pada Juni 2025. Ia bahkan mendatangi kediaman Anrez untuk menyampaikan kabar itu secara personal.

“Saat saya hamil, saya datang ke rumah Anrez dan saya langsung memberitahu itu pada 9 Juni 2025. Di situ, dia syok dan mengiyakan kalau anak ini adalah anaknya,” lanjutnya.

Tak hanya pengakuan lisan, Friceilda mengungkap bahwa Anrez sempat memberikan janji tertulis untuk menikahinya dan bertanggung jawab atas anak tersebut. Janji tersebut bahkan disebut telah diketahui oleh orang tua Anrez. Namun, hingga kini, janji itu tak kunjung direalisasikan.

“Dia juga memberikan surat pernyataan bahwa dia akan menikahi dan bertanggung jawab atas bayi ini. Di surat pernyataan ini tertulis akan menikahi saya 21 hari setelah 24 juni 2025, tetapi sampai saat ini dia lepas tanggung jawab,” paparnya.

Dalam pernyataan lanjutan, Friceilda mengaku kehamilannya dijalani dalam kondisi serba terbatas, baik secara emosional maupun ekonomi. Ia menyebut tetap harus bekerja dari pagi hingga malam meski usia kandungannya semakin besar.

“Saya melakukan semua sendiri, saya tidak seberuntung perempuan di luar sana. Saya hamil besar pun saya masih kerja dari pagi sampai malam, dia tidak pernah mempertanyakan kondisi saya dan bayi ini,” tutupnya sambil mengusap air matanya.

Hingga berita ini disusun, pihak Anrez Putra Adelio belum memberikan keterangan resmi terkait pengakuan tersebut. Kasus ini pun kembali memunculkan diskursus publik mengenai tanggung jawab moral figur publik, perlindungan terhadap perempuan, serta pentingnya kejelasan hukum dalam relasi personal yang berdampak luas pada kehidupan sosial. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Kasus Nasional