Gempa 3,3 SR Getarkan Biak Numfor, BMKG: Tak Berbahaya

Gempa 3,3 SR Getarkan Biak Numfor, BMKG: Tak Berbahaya

Bagikan:

JAKARTA – Wilayah Kabupaten Biak Numfor, Papua, kembali diguncang gempa bumi pada Sabtu (18/10/2025) pagi. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut memiliki kekuatan Magnitudo (M) 3,3 dengan pusat guncangan berada di laut pada kedalaman 10 kilometer.

Dalam keterangan resminya, BMKG menyebutkan bahwa episenter gempa terletak di 64 kilometer tenggara Biak Numfor, tepatnya pada koordinat 1,22° Lintang Selatan dan 136,53° Bujur Timur. Meski getarannya dirasakan lemah, BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

“Gempa Mag:3.3, 18-Oct-2025 08:41:37 WIB, Lok:1.22LS, 136.53BT (64 km Tenggara BIAKNUMFOR–PAPUA), Kedlmn:10 Km,” tulis BMKG melalui laman resminya, Sabtu pagi.

BMKG menambahkan bahwa hasil analisis sementara dapat mengalami perubahan seiring dengan masuknya data tambahan dari jaringan seismograf di wilayah sekitar.

“Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis lembaga tersebut dalam penjelasan lanjutannya.

Hingga kini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan maupun korban akibat gempa. Warga di sekitar Biak Numfor dilaporkan tetap beraktivitas seperti biasa, meski sebagian sempat merasakan guncangan ringan selama beberapa detik.

Kawasan Papua dikenal sebagai salah satu wilayah dengan aktivitas tektonik tinggi di Indonesia. Hal ini disebabkan pertemuan antara Lempeng Pasifik dan Lempeng Indo-Australia yang kerap menimbulkan gempa berkekuatan kecil hingga sedang.

Selain Biak Numfor, wilayah Sarmi, Papua, juga mengalami gempa dengan kekuatan M 3,2 pada waktu yang berdekatan. Fenomena ini menunjukkan bahwa aktivitas seismik di kawasan timur Indonesia masih cukup aktif dalam beberapa hari terakhir.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada, serta mengikuti informasi resmi yang dikeluarkan lembaga terkait. “Kami mengingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selalu pantau informasi gempa bumi melalui kanal resmi BMKG,” tulis pernyataan tersebut.

Pihak BMKG juga terus memantau kemungkinan gempa susulan, meski hingga saat ini belum ditemukan adanya aktivitas lanjutan signifikan. Pemerintah daerah bersama aparat terkait pun diminta untuk memastikan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam di wilayah rawan gempa seperti Biak dan sekitarnya. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Breaking News Nasional