JAKARTA – Warga Kabupaten Lampung Utara sempat dikejutkan oleh guncangan gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 5,0 pada Kamis (28/08/2025) sekitar pukul 09.15 WIB. Meski cukup terasa di beberapa wilayah, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Berdasarkan laporan resmi BMKG, pusat gempa terletak di 22 kilometer Barat Laut Lampung Utara, dengan titik koordinat 4.76 Lintang Selatan dan 104.68 Bujur Timur. Gempa berada pada kedalaman 184 kilometer, sehingga masuk kategori gempa menengah.
“Gempa Mag:5.0, 28-Aug-2025 09:15:43 WIB, Lok:4.76 LS, 104.68 BT (22 km Barat Laut Lampung Utara), Kedlmn:184 Km,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Kamis (28/08/2025).
Menurut BMKG, gempa menengah seperti ini biasanya tidak menimbulkan kerusakan serius karena pusatnya cukup dalam. Namun, guncangan tetap dapat dirasakan oleh masyarakat di permukaan, terutama yang tinggal di bangunan bertingkat maupun kawasan dengan struktur tanah tertentu yang memperkuat efek getaran.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai dampak kerusakan bangunan ataupun korban akibat gempa tersebut. Sejumlah warga Lampung Utara mengaku sempat panik saat merasakan guncangan, meski hanya berlangsung singkat. Banyak yang langsung keluar rumah atau menghentikan aktivitas untuk memastikan kondisi sekitar aman.
BMKG juga menekankan bahwa informasi awal mengenai gempa ini mengutamakan kecepatan penyampaian, sehingga data masih bisa mengalami pembaruan. “Hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” demikian penjelasan lembaga tersebut.
Fenomena gempa bumi di wilayah Lampung dan sekitarnya bukanlah hal baru. Posisi Indonesia yang berada di pertemuan tiga lempeng besar dunia, yakni Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik, membuat wilayah ini rawan aktivitas seismik. Lampung, yang terletak dekat dengan zona subduksi di perairan barat Sumatra, menjadi salah satu daerah yang kerap merasakan getaran meski intensitasnya berbeda-beda.
Meski kali ini tidak menimbulkan ancaman tsunami, BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Warga diimbau tetap mengikuti informasi resmi dari BMKG dan tidak mudah percaya pada kabar yang belum terverifikasi.
Kejadian gempa di Lampung Utara ini menjadi pengingat penting bahwa mitigasi bencana harus terus diperkuat. Edukasi mengenai langkah penyelamatan diri saat gempa, kesiapan infrastruktur, serta koordinasi antarinstansi di daerah rawan bencana sangat dibutuhkan guna meminimalisasi risiko apabila terjadi guncangan lebih besar di kemudian hari. []
Diyan Febriana Citra.