Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Tanimbar, Warga Diminta Waspada

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Tanimbar, Warga Diminta Waspada

Bagikan:

JAKARTA – Wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, kembali diguncang gempa bumi pada Senin (20/10/2025) pagi. Berdasarkan data resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan magnitudo 5,2 terjadi pada pukul 05.44 WIB dan sempat dirasakan di sejumlah daerah sekitar.

Melalui akun resmi X (Twitter) @infoBMKG, lembaga tersebut melaporkan bahwa pusat gempa terletak di 84 kilometer barat laut Tanimbar dengan kedalaman mencapai 121 kilometer. Koordinat pusat gempa berada pada 7,40 Lintang Selatan dan 130,80 Bujur Timur.

“Gempa Mag:5.2, 20-Okt-25 05:44:53 WIB, Lok:7.40 LS,130.80 BT (84 km Barat Laut TANIMBAR), Kedlmn:121 Km, tdk berpotensi tsunami,” tulis BMKG melalui unggahannya, Senin (20/10/2025).

Meski tidak menimbulkan peringatan dini tsunami, BMKG tetap meminta masyarakat di wilayah Maluku bagian selatan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan gempa susulan. Hingga laporan ini disusun, belum terdapat keterangan resmi mengenai adanya kerusakan bangunan maupun korban jiwa.

BMKG juga menegaskan bahwa informasi awal yang disampaikan merupakan hasil pemantauan cepat. “Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG dalam keterangan resminya.

Gempa di wilayah Tanimbar bukanlah hal baru. Kawasan tersebut dikenal sebagai salah satu zona aktif seismik di Indonesia bagian timur karena berada di pertemuan tiga lempeng besar dunia, yakni Indo-Australia, Pasifik, dan Eurasia. Aktivitas tektonik di area ini kerap memicu gempa dengan kekuatan menengah hingga besar, meskipun sebagian besar terjadi di kedalaman menengah seperti peristiwa kali ini.

Sejumlah warga di Saumlaki, ibu kota Kabupaten Kepulauan Tanimbar, mengaku sempat merasakan getaran ringan selama beberapa detik pada pagi hari. Namun, tidak semua masyarakat menyadarinya karena intensitasnya tergolong lemah di permukaan.

Pihak pemerintah daerah setempat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanimbar kini tengah melakukan pemantauan di sejumlah titik untuk memastikan kondisi pascagempa tetap aman.

Indonesia sendiri merupakan salah satu wilayah paling rawan gempa di dunia karena berada di jalur Cincin Api Pasifik (Ring of Fire). BMKG terus mengingatkan masyarakat agar tidak panik setiap kali terjadi gempa, tetapi segera mencari tempat aman dan mengikuti informasi resmi dari sumber terpercaya. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Breaking News Nasional