JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Polda Metro Jaya mengadakan Gerakan Pangan Murah Polri yang berlangsung di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kepolisian terhadap upaya pemerintah menstabilkan harga beras sekaligus memastikan pasokan kebutuhan pokok tetap terjaga.
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Djati Wiyoto Abadhy, menjelaskan bahwa program ini menjadi langkah strategis untuk meringankan beban masyarakat di tengah fluktuasi harga pangan.
“Kegiatan ini tentu untuk membantu masyarakat agar bisa membeli beras dengan harga yang cukup terjangkau,” ujarnya kepada wartawan, Senin (11/08/2025).
Melalui gerakan ini, masyarakat dapat membeli beras kemasan 5 kilogram seharga Rp55.000, jauh di bawah harga eceran tertinggi (HET) pemerintah yang mencapai Rp12.500 per kilogram. Penjualan berlangsung selama enam hari, mulai 11 hingga 16 Agustus 2025, dengan total stok yang disiapkan mencapai 40 ton beras.
Djati memaparkan, pihaknya menargetkan penjualan harian sebanyak 6 hingga 7 ton, setara 1.300 sampai 1.400 kemasan beras. “Beras yang kita jual merupakan kualitas medium dan dipasok dari Perum Bulog, kantor wilayah DKI Jakarta dan Banten,” jelasnya.
Jika animo masyarakat meningkat, Polda Metro Jaya siap berkoordinasi dengan Perum Bulog untuk menambah kuota harian. Menurut Djati, hal ini penting agar semua warga yang membutuhkan bisa memperoleh kesempatan yang sama.
Lebih lanjut, Djati menekankan bahwa Gerakan Pangan Murah Polri bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari komitmen nyata Polri membantu mengatasi persoalan kenaikan harga pangan.
“Ini adalah merupakan wujud kepedulian dan dukungan kepolisian kepada pemerintah untuk menjaga stabilitas harga beras,” tegasnya.
Selain berlangsung di Lapangan Presisi Ditlantas, kegiatan serupa akan digelar di jajaran Polres mulai 13 hingga 16 Agustus 2025. Puncak kegiatan atau launching resmi akan dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di wilayah Polres Jakarta Utara.
Masyarakat yang ingin memanfaatkan program ini cukup datang langsung ke lokasi, mendaftar, dan mendapatkan kupon pembelian. Setiap orang diperbolehkan membeli maksimal dua kantong beras 5 kilogram per hari selama periode kegiatan.
Program ini diharapkan tidak hanya membantu warga mendapatkan beras dengan harga terjangkau, tetapi juga menjaga kelancaran distribusi bahan pangan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Dengan adanya gerakan ini, Polda Metro Jaya ingin memastikan bahwa semangat peringatan kemerdekaan juga dirasakan dalam bentuk kepedulian sosial yang konkret. []
Diyan Febriana Citra.