Gibran Sampaikan Selamat Ulang Tahun ke-76 untuk SBY

Gibran Sampaikan Selamat Ulang Tahun ke-76 untuk SBY

JAKARTA – Ulang tahun ke-76 Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menjadi momen bersejarah karena Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hadir langsung memberikan ucapan selamat di kediamannya, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa (09/09/2025).

Kedatangan Gibran yang didampingi sang istri, Selvi Ananda, bertepatan dengan hari lahir SBY. Kehangatan pertemuan itu diungkapkan langsung oleh SBY saat menghadiri acara tasyakuran Partai Demokrat di Jakarta. Ia menuturkan, waktu melukisnya sempat terhenti karena kedatangan sejumlah tamu, termasuk Gibran.

“Ini belum selesai (lukisannya) karena saya tekor waktu, tamu berdatangan termasuk Bapak Wakil Presiden tadi pagi-pagi ke Cikeas,” kata SBY di hadapan para kader Demokrat.

Lukisan yang dimaksud menggambarkan sebuah perahu yang tengah menghadapi gelombang besar. Simbol itu seakan mencerminkan perjalanan hidup dan dinamika bangsa yang selalu diterpa tantangan. Meski belum rampung, SBY melanjutkan proses melukisnya di acara tasyakuran, sembari menyampaikan pesan tentang regenerasi kepemimpinan.

“Tadi saya tawarkan kalau ada yang ingin menyelesaikan, saya dengan senang hati. Enggak apa-apa. Coba aja kalau misalkan nanti kurang saya perbaiki. Ikhlas, ikhlas, pemimpin harus ikhlas kalau ada generasi yang ingin melanjutkan gitu,” ujarnya.

Dalam dokumentasi yang diterima redaksi, tampak Gibran menyalami SBY dengan penuh hormat sambil membungkuk dan mencium tangan. Bahkan, momen tersebut semakin akrab dengan cipika-cipiki antara keduanya. Selvi Ananda yang mendampingi juga terlihat mengenakan batik sederhana, menambah nuansa kekeluargaan dalam pertemuan itu.

Kehadiran Gibran di hari ulang tahun SBY dinilai sebagai tanda penghormatan dari generasi muda terhadap tokoh senior bangsa. Pertemuan lintas generasi ini sekaligus memperlihatkan bahwa hubungan antarfigur politik masih bisa terjalin secara hangat di tengah dinamika kebangsaan.

Acara tasyakuran Demokrat yang digelar siang harinya pun berjalan penuh kekeluargaan. Selain menjadi momen perayaan ulang tahun, kegiatan itu juga menjadi ruang refleksi SBY tentang perjalanan panjang politik, pentingnya kebersamaan, serta kesinambungan dalam membangun bangsa.

Hari jadi ke-76 SBY tidak hanya menandai usia seorang tokoh nasional, tetapi juga menjadi panggung pertemuan simbolis antara masa lalu dan masa depan kepemimpinan. Melalui lukisan yang belum selesai, ucapan selamat dari Wapres Gibran, serta pesan ikhlas tentang estafet kepemimpinan, SBY seakan memberi gambaran bahwa perjuangan bangsa adalah perjalanan yang terus berlanjut dari satu generasi ke generasi berikutnya. []

Diyan Febriana Citra.

Nasional