JAKARTA – Partai Golkar mengawali langkah konsolidasi internalnya dengan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (20/12/2025). Forum strategis ini menjadi rapimnas pertama sejak kepemimpinan Ketua Umum Bahlil Lahadalia, sekaligus menandai penataan arah organisasi partai beringin dalam menghadapi dinamika politik nasional ke depan.
Pantauan di lokasi menunjukkan rapimnas dihadiri jajaran elite Golkar dari berbagai tingkatan, mulai dari pengurus pusat hingga perwakilan daerah. Ketua Umum Bahlil Lahadalia hadir untuk membuka agenda, didampingi Sekretaris Jenderal Sarmuji dan Bendahara Umum Sari Yuliati. Kehadiran pimpinan inti tersebut memperlihatkan pentingnya rapimnas ini dalam menentukan pijakan awal kepengurusan periode baru.
Selain pengurus harian, sejumlah kader Golkar yang saat ini menjabat sebagai menteri di kabinet turut mengikuti rapimnas. Di antaranya Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita serta Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Maman Abdurrahman. Kehadiran para menteri tersebut menegaskan keterkaitan antara kerja-kerja partai dan peran kader Golkar di pemerintahan.
Tak hanya itu, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar juga tampak mengikuti kegiatan ini. Nama-nama seperti Misbakhun, Adies Kadir, dan Atalia Praratya tercatat hadir dalam rapimnas. Kehadiran para legislator tersebut mencerminkan upaya menyatukan langkah antara struktur partai dan fraksi di parlemen.
Rapimnas ini juga dihadiri pengurus Golkar tingkat provinsi dan kabupaten/kota, serta unsur Dewan Pakar, Dewan Penasihat, dan Dewan Etik Partai Golkar. Keterlibatan seluruh elemen ini dinilai penting untuk memastikan setiap keputusan strategis mendapatkan legitimasi organisasi secara menyeluruh.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji sebelumnya menjelaskan bahwa rapimnas kali ini difokuskan pada pembahasan internal partai. Agenda utama mencakup penyesuaian peraturan organisasi, penajaman program prioritas, serta perumusan berbagai rekomendasi strategis.
“Karena ini rapimnas pertama dalam periode ini, jadi penekanannya lebih ke internal, meskipun dibahas juga isu-isu yang bersifat politik kebangsaan,” ujar Sarmuji saat dikonfirmasi pada Kamis (18/12/2025).
Sarmuji menegaskan, rapimnas ini bersifat tertutup dan tidak melibatkan pihak eksternal. Menurutnya, fokus internal diperlukan agar partai memiliki fondasi organisasi yang solid sebelum melangkah lebih jauh dalam merespons agenda politik nasional.
Rapimnas juga dipandang sebagai momentum penting untuk meredam dinamika internal yang sempat muncul di sejumlah daerah. Melalui forum ini, diharapkan seluruh kader dapat menyatukan visi, memperkuat disiplin organisasi, serta memastikan garis kebijakan partai berjalan seiring dengan kepemimpinan nasional Golkar.
Dengan digelarnya rapimnas ini, Partai Golkar berupaya menunjukkan kesiapan organisasi dalam menghadapi tantangan politik mendatang. Konsolidasi internal yang kuat dinilai menjadi kunci agar Golkar tetap memainkan peran strategis dalam konstelasi politik nasional. []
Diyan Febriana Citra.