Golkar Samarinda Siapkan Musda, Utamakan Musyawarah Mufakat

Golkar Samarinda Siapkan Musda, Utamakan Musyawarah Mufakat

PARLEMENTARIA – Partai Golkar Kota Samarinda tengah mempersiapkan Musyawarah Daerah (Musda) untuk menentukan ketua baru. Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) sekaligus kader Golkar, Sapto Setyo Pramono, menegaskan bahwa seluruh proses harus berlangsung kondusif dengan mengedepankan prinsip musyawarah mufakat antar kader.

“Terkait kesiapan Musda, khususnya untuk Golkar Kota Samarinda, saya sudah menghadap Pak Gubernur Kaltim selaku Ketua Golkar Provinsi untuk meminta arahan mengenai waktu pelaksanaannya. Harapan kami, Musda bisa berjalan kondusif dengan mengutamakan musyawarah mufakat, sehingga tidak perlu ada gesekan soal siapa yang maju,” ujar Sapto saat diwawancarai di kantor DPRD Kaltim, Jumat (12/09/2025).

Sapto menegaskan bahwa setiap kader yang memenuhi persyaratan memiliki hak yang sama untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Golkar Samarinda. Hal ini diatur jelas dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai dan regulasi internal.

“Prinsipnya, semua kader yang layak dan memenuhi syarat sesuai AD/ART maupun regulasi partai memiliki kesempatan yang sama untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Golkar Samarinda,” jelasnya.

Menurut Sapto, target pelaksanaan Musda ditetapkan paling lambat November 2025, menyusul keluarnya Surat Keputusan (SK) dari Golkar Provinsi. Setelah SK diterbitkan, proses penunjukan karteker akan dilakukan, diikuti dengan penjaringan calon ketua.

“Saat ini memang belum ada calon yang secara resmi mendaftar. Namun setelah SK provinsi keluar dan karteker ditunjuk, barulah akan terlihat siapa saja yang mencalonkan diri,” tambahnya.

Sapto menekankan pentingnya posisi Ketua Golkar Samarinda ke depan. Selain memimpin konsolidasi partai di tingkat kota, posisi ini juga membuka peluang besar bagi figur terpilih untuk maju dalam kontestasi politik yang lebih luas, termasuk Pilkada Wali Kota Samarinda.

“Yang jelas, Ketua Golkar Samarinda ke depan tentu punya peluang besar untuk maju sebagai calon Wali Kota Samarinda. Dengan begitu, Golkar bisa lebih leluasa mencalonkan kader terbaiknya di Pilkada mendatang,” pungkasnya.

Persiapan Musda yang matang diharapkan menjadi momentum penting bagi Golkar Samarinda untuk memperkuat konsolidasi internal partai, menyiapkan kader unggulan, dan menyusun strategi politik yang efektif menjelang Pemilu dan Pilkada 2029. Selain itu, Musda ini juga menjadi tolok ukur soliditas partai di tingkat kota, sekaligus menunjukkan komitmen Golkar dalam membangun kesepakatan dan kebersamaan antar kader. []

Penulis: Muhammaddong | Penyunting: Agnes Wiguna

Advertorial DPRD Kaltim