KAMCHATKA – Rentetan bencana geologis mengguncang Semenanjung Kamchatka pada Rabu (30/07/2025), ketika Gunung Klyuchevskoy meletus hanya beberapa jam setelah gempa bumi berkekuatan 8,8 magnitudo mengguncang wilayah tersebut. Peristiwa ini kembali menegaskan betapa rawannya kawasan ini terhadap kombinasi gempa dan letusan gunung berapi yang dapat menimbulkan dampak luas.
Gunung Klyuchevskoy, yang menjulang setinggi lebih dari 4.700 meter di atas permukaan laut, merupakan salah satu stratovolcano paling aktif di Eurasia. Letusan kali ini disertai dengan pancaran lava panas di lereng barat gunung, ledakan kuat, dan cahaya terang yang terekam oleh kamera seismik. Layanan Geofisika Terpadu Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia dalam pernyataan resminya menyatakan, “Aliran lava panas terlihat menuruni lereng barat. Cahaya terang dan ledakan kuat juga teramati di atas kawah.”
Letusan ini terjadi hanya beberapa saat setelah guncangan besar dari dasar laut Samudra Pasifik melanda wilayah lepas pantai Kamchatka. Meski belum ditemukan kaitan ilmiah langsung antara gempa dan letusan, kedekatan waktu kedua kejadian ini menimbulkan kekhawatiran. Beberapa ilmuwan memperkirakan bahwa aktivitas seismik intens dapat mengganggu sistem tekanan magma bawah tanah dan memicu letusan.
“Seismisitas tinggi di Kamchatka menjadikan wilayah ini sangat sensitif terhadap gangguan tektonik besar, dan peristiwa seperti ini berpotensi memicu aktivitas vulkanik,” kata seorang ahli vulkanologi dari lembaga penelitian Rusia.
Gempa besar itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan dan melukai beberapa warga, meski tidak menimbulkan korban jiwa. Sementara itu, belum ada evakuasi resmi terkait letusan Klyuchevskoy, namun otoritas setempat telah meningkatkan status siaga dan memperketat pemantauan terhadap aktivitas vulkanik lanjutan.
Kamchatka, yang terletak di pertemuan lempeng tektonik besar, merupakan bagian dari Cincin Api Pasifik zona paling aktif secara geologis di dunia. Dihimpit oleh Samudra Pasifik dan Laut Okhotsk, wilayah ini menyimpan potensi ancaman multibencana, mulai dari gempa besar, tsunami, hingga erupsi gunung api.
Gunung Klyuchevskoy sendiri telah meletus secara berkala dalam dua dekade terakhir, sehingga pemantauan terhadapnya dilakukan secara intensif. Namun, kombinasi dengan gempa besar seperti yang terjadi saat ini memperlihatkan betapa pentingnya penguatan sistem peringatan dini dan kesiapan evakuasi masyarakat.
Peringatan tsunami yang sempat diberlakukan pun telah dicabut 11 jam kemudian, namun ketegangan tetap tinggi di kalangan penduduk lokal maupun komunitas ilmiah. Wilayah seperti Kamchatka membutuhkan pendekatan mitigasi yang komprehensif dan investasi lebih besar dalam infrastruktur tanggap darurat untuk mengantisipasi risiko berlapis yang sewaktu-waktu dapat terjadi. []
Diyan Febriana Citra.