Haqimatul Ummath: Nilai Agama Harus Jadi Dasar Bangun Keluarga Tangguh

Haqimatul Ummath: Nilai Agama Harus Jadi Dasar Bangun Keluarga Tangguh

ADVERTORIAL – Momen Idulfitri 1446 Hijriah dimanfaatkan Tim Penggerak PKK Kecamatan Tenggarong sebagai wadah konsolidasi perempuan untuk memperkuat peran strategis mereka dalam membangun masyarakat. Hal ini terlihat dalam kegiatan Pengajian dan Halal Bihalal PKK yang digelar di Balai Kecamatan Tenggarong, Kamis (10/04/2025), dengan partisipasi aktif para kader PKK, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi perempuan se-Kecamatan Tenggarong.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kecamatan Tenggarong, Haqimatul Ummath Sukono, menegaskan bahwa kegiatan keagamaan seperti ini seharusnya tak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga sarana untuk memperkuat jalinan silaturahmi dan menyatukan visi antarperempuan dalam menjawab berbagai persoalan sosial.

“Melalui acara ini, kami ingin memperkuat ukhuwah dan memberdayakan perempuan agar lebih aktif dalam pembangunan keluarga dan lingkungan. Nilai-nilai agama harus menjadi landasan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman,” ujarnya.

Ia menambahkan, pertemuan ini merupakan ruang strategis bagi kader PKK untuk saling bertukar gagasan dan pengalaman, sehingga program-program pemberdayaan perempuan yang dirancang bisa lebih aplikatif dan menyentuh kebutuhan nyata masyarakat.

Kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh kader PKK, dilanjutkan tausiah bertema “Kebersamaan dalam Membangun Masyarakat Sejahtera” yang menggarisbawahi pentingnya menjaga ukhuwah islamiyah, memperkuat gotong royong, dan membangun keluarga yang harmonis dan berkarakter kuat.

Salah satu hal yang membedakan kegiatan ini adalah adanya sesi diskusi interaktif, di mana para peserta diberi ruang menyampaikan gagasan terkait peningkatan kualitas kegiatan PKK, mulai dari pelatihan keterampilan, penguatan ekonomi keluarga, hingga edukasi digital untuk ibu rumah tangga. Respons positif datang dari Ketua PKK Kecamatan yang menyambut baik masukan tersebut.

“Kita harus ciptakan ruang dialog yang sehat dan terbuka. Semua tantangan harus kita hadapi dengan kebersamaan dan kolaborasi,” tambah Haqimatul.

Setelah sesi diskusi, acara dilanjutkan dengan halal bihalal yang berlangsung penuh kehangatan. Para peserta saling bersalaman, bermaafan, serta berbagi kisah spiritual selama Ramadan, memperkuat rasa kekeluargaan di antara mereka.

Acara ditutup dengan doa bersama sebagai wujud syukur dan harapan akan masa depan yang lebih baik. Dalam penutupan, Haqimatul mengajak seluruh kader untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan tetap berpegang pada nilai-nilai keagamaan dalam setiap langkah pemberdayaan.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin dan berkembang menjadi forum ide kolektif perempuan di Kecamatan Tenggarong untuk menciptakan masyarakat yang religius, harmonis, dan berdaya saing tinggi. []

Penulis: Eko Sulistiyo | Penyunting: Agnes Wiguna

Advertorial Diskominfo Kukar