SAMARINDA – Dalam rangka memperingati dua momentum penting nasional, yaitu Hari Santri Nasional ke-11 dan Hari Sumpah Pemuda ke-97, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur bekerja sama dengan Gerakan Pemuda Ansor se-Kalimantan Timur menggelar apel kebangsaan di Halaman Polres Samarinda, Selasa (28/10/2025) sore. Kegiatan ini menjadi simbol nyata sinergi antara aparat kepolisian dan elemen kepemudaan dalam memperkuat semangat kebangsaan serta menjaga persatuan di tengah masyarakat.
Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol. Endar Priantoro, menjelaskan bahwa apel kebangsaan ini merupakan wujud kebersamaan antara aparat penegak hukum dan pemuda dalam menjaga keutuhan bangsa. “Sore hari ini, kami bersinergi dengan Gerakan Pemuda Ansor se-Kalimantan Timur mengadakan apel kebangsaan digaitkan dengan dua momentum hari ini, apel dalam rangka Hari Santri Nasional ke-11 dan Hari Sumpah Pemuda ke-97,” ujarnya.
Irjen Endar menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga memiliki tujuan strategis untuk menanamkan nilai nasionalisme, cinta tanah air, dan komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Output-nya, intinya bahwa kami dari Polda dengan dari GP Ansor dan jajaran, terutama pemuda se-Kalimantan Timur melakukan deklarasi hikmat kepada NKRI,” tegasnya.
Lebih jauh, Kapolda Kaltim menyampaikan pesan agar seluruh santri dan pemuda di wilayah Kalimantan Timur berkomitmen menjaga kesetiaan kepada bangsa dan negara. “Artinya bahwa seluruh santri-santri pemuda se-Kalimantan Timur berkomitmen untuk tunduk dan siap mempertahankan NKRI,” ucap Irjen Endar. Ia juga menegaskan pentingnya peran pemuda dan santri dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. “Termasuk dalam hal ini adalah komitmen untuk menjaga situasi kamtibmas di wilayah Kaltim untuk tetap damai, kondusif, dan lain-lain,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Irjen Endar berharap para santri menjadi teladan dalam menciptakan perdamaian, mempererat persaudaraan, dan menjadi pembina keamanan di lingkungannya. “Santri harapannya menjadi pelopor untuk perdamaian, persaudaraan, dan sebagai pembina keamanan bersama-sama kita,” tutupnya.
Kegiatan apel kebangsaan ini dihadiri ratusan peserta yang khidmat, dengan lantunan doa serta deklarasi bersama yang menegaskan tekad menjaga NKRI dan memperkokoh persaudaraan lintas generasi di Kalimantan Timur. Suasana apel berlangsung hangat, penuh semangat nasionalisme, dan menjadi momentum penting bagi pemuda serta santri untuk meneguhkan peran strategisnya dalam membangun bangsa. []
Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Agnes Wiguna

