Hari Sumpah Pemuda, Puan Serukan Perlindungan Generasi Muda

Hari Sumpah Pemuda, Puan Serukan Perlindungan Generasi Muda

Bagikan:

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 bukan sekadar ajang mengenang peristiwa bersejarah, melainkan momentum memperkuat kembali peran generasi muda dalam menjaga arah demokrasi Indonesia di tengah perubahan zaman yang kian kompleks.

Dalam upacara peringatan bertema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”, Puan menilai semangat kebersamaan dan kolaborasi lintas generasi kini menjadi kunci agar nilai-nilai nasionalisme tidak tergerus oleh derasnya arus digitalisasi dan perubahan sosial-politik.

“Sejarah membuktikan, dari Sumpah Pemuda hingga Reformasi, perubahan besar bangsa ini selalu dimulai oleh keberanian anak muda,” ujar Puan, Selasa (28/10/2025).

Menurutnya, perjuangan generasi muda saat ini bukan lagi melawan penjajahan fisik, melainkan melawan degradasi moral dan etika publik.

“Kini tantangannya bukan lagi perjuangan melawan penjajahan fisik, melainkan perjuangan menjaga akal sehat, etika digital, dan moralitas publik dalam kehidupan demokrasi,” lanjutnya.

Puan menegaskan, peran pemuda tidak berhenti sebagai penerus bangsa, tetapi juga sebagai penggerak moral dan intelektual demokrasi. Ia menilai pendidikan karakter menjadi fondasi utama agar generasi muda tumbuh dengan budi pekerti dan tanggung jawab sosial yang kuat.

“Dalam era keterbukaan informasi dan teknologi, keterlibatan pemuda di ruang publik harus diarahkan pada penguatan nilai kebangsaan, kepedulian sosial, serta kontrol terhadap kebijakan negara agar tetap berpihak kepada rakyat,” tegasnya.

Puan juga menyoroti pentingnya peran negara dalam menjamin hak-hak pemuda, mulai dari pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, hingga perlindungan dari praktik destruktif.

“Betapa pentingnya perlindungan bagi pemuda untuk hidup bebas, namun tetap bertanggung jawab. Lebih penting lagi, pemuda harus terbebas dari praktik judi online, bebas dari segala praktik kekerasan, dan bebas dari diskriminasi,” ujarnya.

Sebagai Ketua DPR, Puan menegaskan lembaganya berkomitmen membuka ruang seluas-luasnya bagi pemuda untuk berpartisipasi dalam proses legislasi dan pengawasan.

“Bersama pemuda, DPR RI memiliki semangat untuk mengawal demokrasi dan bersama menjaga masa depan bangsa,” katanya.

Puan menambahkan, demokrasi yang sehat hanya bisa tumbuh dengan partisipasi aktif dan kritis dari generasi muda.

“Anak muda harus berani bersuara, tetapi juga bertanggung jawab. Kritik yang cerdas, partisipasi yang berintegritas, dan aksi sosial yang solutif adalah bentuk nyata dari nasionalisme masa kini,” tutur cucu Bung Karno tersebut.

Menutup pesannya, Puan mengajak seluruh pemuda Indonesia agar tidak hanya mengenang semangat Sumpah Pemuda, tetapi mewujudkannya dalam tindakan nyata.

“Mari bersama kita menjaga persatuan, memperkuat demokrasi, serta membangun masa depan bangsa yang berdaulat, adil, dan berkemajuan,” tutupnya. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Nasional