JAKARTA– Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas Tol Jagorawi, Bogor, Jawa Barat, Kamis (02/10/2025) dini hari. Peristiwa tragis tersebut menewaskan seorang pengemudi mobil Honda HR-V bernomor polisi B 2703 SZG yang diketahui bernama Ahmed Mohammed Ahmed Al Kahtani (26).
Informasi yang dihimpun, mobil nahas itu melaju dari arah Jakarta menuju Bogor sekitar pukul 05.25 WIB. Setiba di Km 34 Tol Jagorawi, kendaraan tersebut menabrak mobil lain yang berada di depannya. Namun, kendaraan yang tertabrak tidak berhenti dan langsung meninggalkan lokasi, sehingga identitas pengemudinya tidak diketahui.
Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi, Komisaris Ahmad Jajuli, mengungkapkan bahwa dugaan awal kecelakaan dipicu oleh faktor kelalaian pengemudi.
“Diperkirakan kecepatan tinggi menabrak kendaraan yang ada di depannya yang tidak tercatat identitasnya (kabur),” jelas Ahmad dalam keterangannya.
Benturan keras membuat Ahmed meninggal dunia di lokasi kejadian. “Jumlah korban satu orang pengemudi, meninggal,” kata Ahmad Jajuli menambahkan.
Polisi yang melakukan pemeriksaan di tempat kejadian tidak menemukan Surat Izin Mengemudi (SIM) milik korban. Korban tercatat sebagai warga Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Mobil yang dikendarainya pun masih berada di lajur dua dalam kondisi normal setelah kecelakaan.
Meski peristiwa ini hanya melibatkan satu korban jiwa, polisi menekankan pentingnya kewaspadaan saat berkendara di jalan tol. Faktor kecepatan tinggi dan kurangnya antisipasi terhadap situasi di depan sering kali menjadi penyebab utama kecelakaan fatal.
Hingga kini, aparat masih berupaya mencari kendaraan yang ditabrak oleh mobil korban. Identitas kendaraan tersebut dinilai penting untuk melengkapi proses penyelidikan. Selain itu, pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan tidak ada faktor teknis atau mekanis pada kendaraan yang turut memicu kecelakaan.
Kecelakaan di Tol Jagorawi ini kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga konsentrasi penuh saat berkendara, terutama di ruas jalan tol yang menuntut kecepatan relatif tinggi. Disiplin dalam mematuhi aturan lalu lintas, termasuk memiliki kelengkapan surat kendaraan dan surat izin mengemudi, menjadi faktor penting untuk keselamatan diri maupun pengguna jalan lainnya.
Peristiwa yang merenggut nyawa Ahmed menambah catatan panjang kasus kecelakaan di jalan tol. Aparat kepolisian pun terus mengimbau agar pengendara mengutamakan keselamatan dibanding kecepatan, serta segera beristirahat apabila kondisi fisik sudah tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan. []
Diyan Febriana Citra.