JAKARTA – Kontingen Indonesia terus menunjukkan konsistensi performa pada ajang SEA Games Thailand 2025 dengan mempertahankan posisi kedua klasemen sementara perolehan medali. Hingga Rabu (17/12/2025), Indonesia berhasil menjauh dari tekanan Vietnam yang terus membayangi di papan klasemen, berkat tambahan medali emas yang signifikan dari berbagai cabang olahraga.
Berdasarkan klasemen sementara, Indonesia kini mengoleksi total 72 medali emas. Jumlah tersebut membuat Indonesia unggul delapan medali emas dari Vietnam yang berada di peringkat ketiga dengan raihan 64 medali emas. Selisih ini menjadi modal penting bagi tim Merah Putih untuk menjaga posisi, sekaligus memperkuat peluang mengakhiri SEA Games kali ini sebagai runner-up.
Tambahan medali pada Rabu (17/12/2025) menjadi salah satu faktor kunci yang memperlebar jarak dengan Vietnam. Dalam satu hari pertandingan, atlet-atlet Indonesia berhasil mengumpulkan 10 medali emas, 13 medali perak, dan 16 medali perunggu. Hasil tersebut membawa total perolehan Indonesia menjadi 72 emas, 85 perak, dan 94 perunggu, dengan akumulasi keseluruhan 251 medali.
Sementara itu, Vietnam terus berupaya mengejar ketertinggalan, namun perolehan mereka belum mampu menandingi laju Indonesia. Hingga saat ini, Vietnam mengantongi 64 medali emas, 68 medali perak, dan 94 medali perunggu. Persaingan antara kedua negara diprediksi masih akan berlangsung ketat hingga hari-hari terakhir penyelenggaraan SEA Games, mengingat masih tersisa sejumlah cabang olahraga unggulan.
Di puncak klasemen, tuan rumah Thailand tampil dominan dan semakin sulit dikejar oleh negara peserta lainnya. Thailand telah mengoleksi 186 medali emas, 119 medali perak, dan 79 medali perunggu, dengan total keseluruhan mencapai 384 medali. Keunggulan yang sangat jauh ini membuat posisi Thailand di peringkat pertama nyaris tak tergoyahkan.
Di bawah tiga besar, Singapura bertahan di peringkat keempat dengan raihan 46 medali emas, 42 perak, dan 63 perunggu. Posisi Singapura masih cukup aman meskipun mendapat tekanan dari Malaysia yang berada di peringkat kelima. Malaysia sejauh ini mengumpulkan 40 medali emas, 46 perak, dan 106 perunggu, tertinggal enam medali emas dari Singapura.
Filipina menempati peringkat keenam dengan perolehan 37 medali emas, 55 medali perak, dan 120 medali perunggu. Dengan selisih medali emas yang cukup jauh, posisi Filipina relatif sulit dikejar oleh Myanmar yang berada di peringkat ketujuh. Myanmar baru mengoleksi tiga medali emas, 19 perak, dan 34 perunggu.
Persaingan justru terlihat di papan bawah klasemen. Laos yang berada di peringkat kedelapan masih berpeluang mengejar Myanmar, lantaran hanya terpaut satu medali emas. Laos sejauh ini mengoleksi dua medali emas, sembilan perak, dan 21 perunggu.
Dua posisi terbawah klasemen sementara masih ditempati Brunei Darussalam dan Timor Leste. Brunei berada di peringkat kesembilan dengan satu medali emas, tiga perak, dan empat perunggu. Sementara itu, Timor Leste masih berupaya meraih medali emas pertama, dengan total perolehan tiga medali perunggu.
Dengan sisa pertandingan yang masih berlangsung, peluang perubahan posisi di klasemen masih terbuka. Namun, tambahan emas yang terus dikumpulkan Indonesia menjadi sinyal positif bagi kontingen Merah Putih untuk menjaga momentum hingga penutupan SEA Games Thailand 2025. []
Diyan Febriana Citra.