JAKARTA — Rumah politikus Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, menjadi sasaran penjarahan massa pada Sabtu (30/8/2025). Peristiwa tersebut menyita perhatian publik setelah seorang anak SMP asal Tanjung Priok kedapatan membawa jam tangan mewah Richard Mille senilai belasan miliar rupiah.
Ibu sang anak, Andriyani Juwita, menceritakan kronologi bagaimana putranya bisa mendapatkan barang mewah itu. Menurutnya, anaknya sedang bermain sepak bola di luar rumah saat kerumunan massa mulai berkumpul di sekitar kediaman Sahroni.
“Dia lagi main bola sebenarnya, pada saat sore hari,” kata Andriyani dalam program Rakyat Bersuara di iNews TV, Selasa (2/9/2025).
Karena penasaran dengan keramaian, anaknya bersama beberapa teman mendekat. Andriyani sempat menegur agar segera pulang, namun situasi semakin kacau ketika rumah Sahroni dirusak dan dijarah.
“Namanya anak remaja, mereka mau tahu saja. Pada akhirnya, saat terjadi penjarahan, banyak sekali massa dan satu orang bisa membawa lebih dari satu barang,” ujarnya.
Andriyani menuturkan, berdasarkan pengakuan sang anak, jam tangan mewah itu bukan diambil langsung dari rumah, melainkan terjatuh bersama sejumlah barang lain yang dibawa massa. Selain jam tangan, anaknya juga menemukan sebuah tasbih di lokasi.
“Banyak yang bawa barang, jatuh-jatuhan. Dia hanya ambil jam dan tasbih itu,” kata Andriyani menirukan cerita anaknya.
Momen ketika sang anak memperlihatkan jam tangan itu kemudian terekam dalam siaran langsung media sosial sejumlah massa dan viral. Publik baru menyadari bahwa barang tersebut adalah jam tangan Richard Mille dengan nilai mencapai Rp11 miliar.
Menyadari barang itu bukan milik mereka, Andriyani segera berkoordinasi dengan ketua RT setempat untuk mengembalikannya. “Saya lapor RT, RT lapor RW, karena saya merasa itu bukan hak kita,” ujarnya.
Belakangan, jam tangan mewah tersebut telah berhasil dikembalikan kepada pihak yang berwenang.[]
Putri Aulia Maharani