HONG KONG – Kepala Eksekutif Daerah Administratif Khusus (SAR) Hong Kong, John Lee, pada Rabu (17/09/2025), menyampaikan pidato kebijakan keempatnya yang menitikberatkan pada dua prioritas utama, yaitu penguatan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pidato ini disampaikan di hadapan Dewan Legislatif Hong Kong dan bertepatan dengan berakhirnya periode Rencana Pembangunan Lima Tahun ke-14 China serta dimulainya persiapan untuk memasuki Rencana Lima Tahun ke-15. Dalam paparannya, Lee menegaskan bahwa arah kebijakan tersebut dimaksudkan sebagai peta jalan untuk menjadikan Hong Kong lebih dinamis dalam pertumbuhan ekonomi, mempercepat pembangunan, serta mengangkat taraf hidup warganya.
“Pidato kebijakan ini berfungsi sebagai peta jalan bagi Hong Kong untuk mewujudkan ekonomi yang dinamis, mengejar pembangunan, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, seraya mempercepat kemajuan kita (Hong Kong) dari stabilitas menuju kemakmuran. (Pidato kebijakan) ini juga menguraikan rencana strategis bagi Hong Kong untuk secara proaktif menyelaraskan diri dengan strategi pembangunan nasional dan mencapai terobosan dalam membentuk lanskap baru,” ujar Lee.
Salah satu program besar yang diprioritaskan adalah percepatan pembangunan Metropolis Utara. Untuk memastikan koordinasi berjalan efektif, Lee membentuk “Komite Pembangunan Metropolis Utara” yang dipimpin langsung olehnya. Proyek tersebut diyakini akan menjadi mesin pertumbuhan baru, sekaligus membuka peluang ekonomi lintas sektor.
Lee juga menyoroti pentingnya prinsip “Satu Negara, Dua Sistem”, yang menurutnya memberi Hong Kong keunggulan unik dalam menjembatani perusahaan asing dengan pasar China Daratan.
“Di masa lalu, kita berfokus terutama pada mendatangkan perusahaan-perusahaan, yang pada akhirnya mencapai pertumbuhan dan kesuksesan luar biasa. Namun, peluang baru bagi Hong Kong ke depannya akan berasal dari upaya membantu perusahaan-perusahaan China Daratan berekspansi ke luar negeri,” katanya.
Selain fokus pada pembangunan ekonomi, pemerintah Hong Kong juga menekankan penguatan tata kelola pemerintahan. Lee mengungkapkan rencananya untuk membangun sistem akuntabilitas bagi para kepala departemen (Head of Department/HoD). Tidak hanya itu, ia juga memperkenalkan pembentukan Tim Peningkatan Efektivitas Kecerdasan Buatan (AI Efficacy Enhancement Team), yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi birokrasi serta mempercepat pelayanan publik.
Pidato tersebut tidak hanya berisi pernyataan visi, tetapi juga dilengkapi indikator kinerja dan rencana strategis. Dokumen pelengkap turut disiapkan untuk menjelaskan langkah-langkah kebijakan lebih detail, termasuk berbagai isu teknis yang menjadi perhatian masyarakat.
Melalui pidato kebijakan tahun ini, Lee berupaya menunjukkan bahwa Hong Kong sedang bersiap melangkah ke fase baru, dari stabilitas politik menuju kemakmuran ekonomi, dengan kesejahteraan rakyat sebagai tujuan utamanya. []
Diyan Febriana Citra.