Kalimantan Diterjang 7 Gempa dalam Waktu 3 Minggu, Apa Penyebabnya?

Kalimantan Diterjang 7 Gempa dalam Waktu 3 Minggu, Apa Penyebabnya?

Stasiun Geofisika (Stageof) Kelas III Balikpapan mencatatkan wilayah Kalimantan diguncang 7 kali gempa bumi dalam 3 pekan terakhir di awal tahun 2025. Sebagaimana dilansir dari KaltimPost,Gempa bumi terbanyak berada di wilayah Kaltim. Yakni sebanyak 4 gempa bumi yang mengguncang wilayah perairan Berau, Balikpapan, dan Bontang.

Gempa bumi terkini terjadi pada Senin (20/1) sekira pukul 11.24 WIta di lokasi 0.77 LU,118.71 BT atau 154 kilometer Timur Laut Bontang.Gempa bumi dengan kekuatan 3,3 magnitudo ini berada di kedalaman 4 kilometer.

“Tidak dirasakan oleh masyarakat,” kata Kepala Stageof Kelas III Balikpapan Rasmid kepada Kaltim Post, Senin (20/1).Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Data dan Informasi (Datin) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung ini mengungkapkan, gempa bumi yang terjadi di Bontang merupakan gempa yang keenam yang mengguncang wilayah Kalimantan sepanjang Januari 2025.

Pada hari yang sama, juga terjadi gempa di Tana Tidung, Kaltara. Dan menjadi gempa ketujuh di Kalimantan.“Gempa di Bontang adalah gempa keenam di Kalimantan. Dan menjadi gempa keempat di Kaltim,” ungkapnya.

Gempa bumi perdana di Kalimantan terjadi pada 1 Januari 2025 di sekitar Berau. Gempa berkekuatan 2,8 magnitudo. berlokasi di Timur Laut Semenanjung Mangkalihat, sekitar 157 km tenggara Berau dengan kedalaman 20 km.Terjadi pada pukul 01.12 Wita. Diduga dihasilkan oleh aktivitas subduksi atau proses geologi yang terjadi ketika dua atau lebih lempeng tektonik bertumbukan, dan salah satu lempeng menunjam ke bawah lempeng lainnya.

Subduksi ini terjadi pada utara Sulawesi. Tepatnya di pinggiran barat subduksi utara Sulawesi. Tidak dirasakan masyarakat hanya tercatat di seismograf. Selanjutnya gempa kedua, terjadi pada 5 Januari 2025 di sekitar Balikpapan. Gempa bumi terjadi pada lokasi 1.36 LS-117.28 BT atau tepatnya 49 kilometer tenggara Balikpapan.

Yang berada di perairan Selat Makassar, pada kedalaman 38 kilometer. pada pukul 13.54 Wita. Dengan kekuatan 3,7 magnitudo. Di mana hanya tidak dirasakan oleh masyarakat, dan hanya tercatat di seismograf.Kemudian gempa ketiga pada 10 Januari 2025 di sekitar Bulungan, Kaltara dengan kekuatan 3.5 magnitudo sekitar pukul 10.08 Wita.

Gempa bumi ini terjadi di lokasi 2.89 LU-117.42 BT pada jarak 48 kilometer arah tenggara Bulungan pada kedalaman 12 kilometer skala II-III MMI dengan getaran dirasakan masyarakat di Kota Tanjung Selor.Gempa bumi keempat, kembali terjadi di Berau pada 14 Januari 2025. Dengan kekuatan 2.6 magnitudo sekira pukul 11.51 Wita di lokasi 1.60 LU-118.57 BT.

Pada jarak 143 kilometer arah tenggara Berau di kedalaman sekitar 17 kilometer. Pada hari yang sama, gempa bumi kelima terjadi di Nunukan, Kaltara pada 14 Januari 2025.

Berkekuatan 3.3 magnitudo sekitar pukul 11.59 Wita di lokasi 4.47 LU,118.40 BT pada jarak 90 kilometer arah timur laut Nunukan di kedalaman 10 kilometer. Gempa bumi keenam berkekuatan 5.3 magnitudo mengguncang Tana Tidung, Kaltara pada Senin (20/1).

Gempa bumi tersebut terjadi pada pukul 19.43 Wita, di titik 14.00 LU- 120.78 BT dengan lokasi 1.213 kilometer timur laut Tana Tidung di kedalaman 99 kilometer. []

Putri Aulia Maharani

Nasional