JAKARTA – Suasana pagi di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, berubah mencekam setelah api melahap sebuah kapal nelayan pada Sabtu (16/08/2025) pagi. Kepulan asap hitam membubung tinggi dari arah dermaga, menjadi pertanda adanya kebakaran besar yang menarik perhatian warga sekitar.
Informasi awal yang diterima Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara menyebutkan, api mulai membakar kapal pada sekitar pukul 07.48 WIB. Kapal tersebut berada di perairan dermaga barat, tepatnya di Jalan Dermaga Barat, kawasan Muara Baru.
“Kami menerima laporan adanya kebakaran kapal nelayan di Dermaga Barat Muara Baru. Tim langsung bergerak ke lokasi,” kata Kasi Operasional Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaeman.
Sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan, lengkap dengan 70 personel yang siaga penuh. Operasi pemadaman dimulai pada pukul 07.55 WIB, hanya tujuh menit setelah laporan masuk. Meskipun respons cepat telah dilakukan, kondisi di lapangan tidak mudah. Per pukul 08.23 WIB, api dilaporkan masih berkobar.
Salah satu kendala yang dihadapi tim pemadam adalah posisi kapal yang berada di tengah perairan. Lokasi tersebut menyulitkan akses langsung bagi kendaraan pemadam. Petugas akhirnya berupaya menarik kapal mendekat ke tepian dermaga agar proses pemadaman bisa dilakukan secara lebih efektif.
“Informasi dari tim di lapangan, kapal masih berada di tengah dan sedang diusahakan untuk dibawa ke pinggir dermaga,” ujar Gatot.
Kebakaran di wilayah pelabuhan seperti ini bukan hal yang asing, namun tetap menjadi ancaman serius. Selain menimbulkan kerugian materi, potensi meluasnya api ke kapal lain atau ke fasilitas dermaga membuat situasi berisiko tinggi. Beberapa warga sekitar terlihat menyaksikan dari kejauhan, sementara area di sekitar dermaga dijaga ketat untuk mencegah warga mendekat.
Hingga berita ini disusun, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Tidak ada laporan korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan cukup besar mengingat nilai kapal dan peralatan nelayan yang berada di dalamnya.
Kebakaran kapal di Muara Baru ini menjadi pengingat pentingnya penerapan standar keselamatan yang ketat di lingkungan pelabuhan, terutama terkait sistem kelistrikan dan penanganan bahan bakar. Pihak berwenang diharapkan dapat segera mengungkap penyebabnya agar kejadian serupa bisa dicegah di masa mendatang. []
Diyan Febriana Citra.