Kasad Tinjau Stand Kostrad di Matra Fair, Puji Inovasi Prajurit

Kasad Tinjau Stand Kostrad di Matra Fair, Puji Inovasi Prajurit

JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak hadir dalam rangkaian Matra Fairyang digelar untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (20/9). Kehadiran orang nomor satu di TNI AD ini langsung menyedot perhatian ribuan pengunjung yang sejak pagi memenuhi area pameran.

Antusiasme masyarakat terlihat jelas ketika Jenderal Maruli berjalan menuju stand Kostrad. Banyak warga berusaha mendekat untuk menyaksikan momen kunjungan tersebut dari dekat. Tidak sedikit yang mengabadikan kesempatan itu dengan kamera ponsel mereka.

Setibanya di lokasi, Kasad didampingi sejumlah pejabat utama TNI AD. Ia meninjau secara langsung beragam alat utama sistem persenjataan (alutsista) modern yang dimiliki Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Mulai dari kendaraan tempur, perlengkapan taktis, hingga senjata canggih menjadi daya tarik utama dalam pameran ini.

Selain menampilkan alutsista, stand Kostrad juga menyuguhkan berbagai wahana interaktif yang dapat dicoba oleh masyarakat. Ada simulasi penggunaan peralatan tempur, area edukasi tentang tugas-tugas prajurit, hingga ruang informasi yang memberi kesempatan bagi pengunjung untuk lebih memahami peran Kostrad dalam menjaga pertahanan negara.

Dalam kesempatan itu, Jenderal Maruli menyampaikan apresiasi tinggi atas inovasi yang ditunjukkan Kostrad. Ia menilai penyajian stand tidak hanya sekadar memperlihatkan kekuatan tempur, tetapi juga mampu menghadirkan suasana interaktif yang membuat masyarakat merasa dekat dengan prajurit TNI.

“Stand ini tidak hanya menampilkan kekuatan tempur, tetapi juga mampu mendekatkan TNI dengan pengunjung melalui kemasan yang interaktif,” ujarnya.

Kehadiran Kostrad di Matra Fair HUT ke-80 TNI menjadi bukti komitmen satuan elite ini untuk tetap adaptif, profesional, dan modern, tanpa meninggalkan kedekatan dengan rakyat. Pameran ini sekaligus menjadi sarana edukasi dan hiburan yang memperkuat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat sipil.

Acara tersebut diharapkan semakin menumbuhkan rasa bangga serta kepercayaan publik terhadap kekuatan dan kesiapan TNI dalam menjaga kedaulatan negara. Dengan cara yang lebih terbuka dan komunikatif, TNI ingin menunjukkan bahwa kekuatan militer tidak hanya untuk ditakuti, tetapi juga untuk melindungi dan melayani rakyat.[]

Putri Aulia Maharani

Nasional