Kasus Mayat di Mobil, D4vd Hentikan Tur AS

Kasus Mayat di Mobil, D4vd Hentikan Tur AS

JAKARTA – Penyanyi asal Amerika Serikat, D4vd, resmi membatalkan seluruh jadwal tur di Amerika Serikat setelah namanya terseret dalam penyelidikan penemuan mayat di dalam mobil Tesla yang terdaftar atas namanya.

Awalnya, musisi bernama asli David Anthony Burke itu masih tercatat akan tampil di Los Angeles pada Sabtu (20/9) serta di Museum Grammy L.A. pada 24 September. Namun, agenda tersebut mendadak hilang dari laman resmi tempat pertunjukan sejak Kamis (18/9), bersamaan dengan intensifnya penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian. Variety pada Jumat (19/9) melaporkan bahwa jadwal konser D4vd sudah tak lagi tercantum.

Sementara itu, tiket konser di San Francisco pada Jumat malam masih sempat dijual hingga pagi hari, meski pelaksanaannya kemudian diragukan. Tur Eropa yang dijadwalkan dimulai di Norwegia pada 1 Oktober juga masih tercantum, tetapi TMZ mengabarkan seluruh agenda tersebut akhirnya dibatalkan.

Kepolisian Los Angeles (LAPD) sebelumnya menemukan sesosok mayat dalam kondisi membusuk di bagasi Tesla milik D4vd yang diparkir di sebuah tempat derek Hollywood sejak 8 September. Mobil itu terdaftar atas nama Burke, meski tidak pernah dilaporkan hilang atau dicuri.

Belakangan, korban diidentifikasi sebagai Celeste Rivas, seorang remaja berusia 15 tahun yang dilaporkan hilang sejak April 2024 di Lake Elsinore, California. Menurut kantor Pemeriksa Medis Wilayah Los Angeles, laporan kehilangan Rivas tercatat pada 5 April 2024.

Kasus ini semakin menjadi sorotan setelah muncul foto-foto yang belum terverifikasi memperlihatkan D4vd bersama korban di masa lalu. Publik juga menyoroti adanya tato bertuliskan “Shhhh” di jari telunjuk korban, mirip dengan milik sang penyanyi.

NBC News melaporkan bahwa Burke “bekerja sama sepenuhnya” dengan pihak kepolisian terkait penyelidikan ini. Meski demikian, aparat belum menyampaikan detail lebih lanjut mengenai keterlibatan langsung sang musisi.

D4vd, yang dikenal lewat lagu populer Here With Me dan Romantic Homicide dengan jutaan pendengar di Spotify, sempat tetap tampil di Minneapolis setelah penemuan mayat itu. Namun, ia akhirnya membatalkan pertunjukan berikutnya di Seattle pada 17 September.[]

Putri Aulia Maharani

 

Internasional Kasus