JAKARTA – Insiden kebakaran kembali terjadi di ibu kota, kali ini melanda Apartemen City Park yang terletak di Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat. Api dilaporkan muncul pada Selasa (19/08/2025) sore sekitar pukul 18.02 WIB dari salah satu unit di lantai 11, sebelum akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya oleh tim pemadam kebakaran.
Respon cepat petugas Gulkarmat DKI Jakarta menjadi faktor kunci dalam mengendalikan kebakaran. Hanya sepuluh menit setelah laporan masuk, tim sudah berada di lokasi. Pemadaman dimulai pukul 18.13 WIB, api berhasil dilokalisir pada 19.30 WIB, dilanjutkan proses pendinginan hingga 19.35 WIB, dan seluruh operasi dinyatakan selesai pada 20.27 WIB.
Meski api sudah padam, petugas masih melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada penghuni yang terjebak di dalam gedung. “Dugaan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” demikian keterangan Command Center Gulkarmat DKI Jakarta.
Dalam proses evakuasi, delapan orang penghuni berhasil diselamatkan. Dari jumlah itu, empat orang mengalami gangguan pernapasan akibat terpapar asap tebal, yakni E (60), AJ (8), YA (48), dan L (42). Mereka segera dibawa ke RSUD Cengkareng dan RS Bunda Suci untuk mendapatkan perawatan.
Selain itu, seorang penyandang disabilitas berinisial M (54) juga berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Tiga penghuni lainnya, S (49), R (48), dan FAY (18), dievakuasi tanpa luka berarti. Fakta ini menegaskan bahwa evakuasi cepat yang dilakukan tim gabungan mampu meminimalkan jumlah korban.
Kesigapan petugas juga terlihat dalam sebuah video amatir yang beredar di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat asap hitam pekat membumbung tinggi dari lantai 11 apartemen, disertai kobaran api merah yang keluar dari unit terbakar. Suara petugas pemadam dalam video itu menegaskan situasi darurat yang sedang mereka tangani. “Api dalam proses pemadaman untuk situasi kebakaran City Park di monitor,” ujar seorang petugas Damkar dalam rekaman.
Petugas terlihat berupaya keras menyemprotkan air ke titik sumber api, sementara penghuni diarahkan keluar dari gedung untuk keselamatan. Warga sekitar juga sempat dibuat panik karena asap tebal terlihat dari kejauhan.
Hingga kini, pihak berwenang belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Namun, pengalaman ini kembali menegaskan pentingnya kesiapsiagaan penghuni apartemen, mulai dari pemahaman jalur evakuasi, pengecekan instalasi listrik, hingga kesiapan peralatan keamanan kebakaran di tiap unit.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian ini menjadi peringatan serius bagi pengelola gedung maupun warga untuk meningkatkan kewaspadaan. Apartemen, sebagai hunian vertikal dengan penghuni yang padat, memiliki risiko besar jika terjadi kebakaran. Prosedur evakuasi cepat dan disiplin penghuni mematuhi arahan petugas akan sangat menentukan keselamatan banyak orang.
Kini kondisi apartemen telah kembali normal. Namun, penyelidikan lanjutan terkait pemicu kebakaran akan menjadi perhatian utama untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. []
Diyan Febriana Citra.