JAKARTA — Suasana tenang di kawasan Tanjung Duren Barat IV, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, mendadak berubah mencekam saat api melahap kantin SMP Negeri 89 Jakarta pada Sabtu (25/10/2025) dini hari. Kobaran api yang muncul sekitar pukul 02.53 WIB itu membakar sebagian besar area kantin sekolah sebelum akhirnya berhasil dipadamkan satu jam kemudian, tepat pukul 03.54 WIB.
Laporan Command Center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta menyebutkan objek yang terbakar adalah kantin sekolah.
“Objek kantin SMPN 89. Pemadaman selesai (hijau),” demikian bunyi laporan resmi Disgulkarmat.
Sebanyak sembilan unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi dengan 45 personel untuk memadamkan api yang sempat membesar. Petugas bekerja cepat mengendalikan si jago merah agar tidak merembet ke ruang kelas maupun bangunan lain di kompleks sekolah.
“Pengerahan 9 unit dan 45 personel,” ujar petugas piket Disgulkarmat dalam keterangan tertulisnya.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran belum diketahui. Namun, petugas menduga api berasal dari area dapur kantin yang kemungkinan masih menyisakan sumber panas dari aktivitas sebelumnya. Tim gabungan dari kepolisian dan petugas damkar masih menyelidiki kemungkinan korsleting listrik atau kelalaian penggunaan alat masak sebagai pemicu awal kebakaran.
Sejumlah warga yang tinggal di sekitar sekolah mengaku terbangun karena bau asap yang pekat dan suara petugas damkar yang tiba di lokasi.
“Kami kira ada kebakaran rumah. Ternyata di sekolah,” ujar Rudi, salah satu warga yang rumahnya bersebelahan dengan pagar sekolah. Ia menuturkan, api terlihat cukup besar sebelum akhirnya berhasil dikuasai petugas sekitar satu jam kemudian.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Meski demikian, sebagian peralatan kantin dan struktur bangunan dilaporkan hangus terbakar. Pihak sekolah akan melakukan pendataan kerugian serta memastikan kegiatan belajar mengajar tidak terganggu.
Petugas pemadam menegaskan, seluruh titik api telah dinyatakan padam total dan area sekolah kini dalam kondisi aman. Namun, sisa puing bangunan masih akan diawasi untuk mencegah kemungkinan api muncul kembali.
Insiden ini kembali menjadi pengingat pentingnya penerapan standar keamanan kebakaran di fasilitas pendidikan, termasuk memastikan instalasi listrik dan peralatan dapur tetap dalam kondisi aman setiap saat. []
Diyan Febriana Citra.

