NEW DELHI – Kebakaran hebat yang melanda sebuah kelab malam di Negara Bagian Goa, India, Minggu (07/12/2025) dini hari, memunculkan kembali sorotan terhadap standar keselamatan tempat hiburan di wilayah pesisir yang ramai oleh wisatawan itu. Insiden di Kelab Malam Birch tersebut merenggut 25 nyawa, termasuk pengunjung yang sedang menikmati liburan di kawasan pantai populer tersebut.
Pada saat kebakaran terjadi, tempat hiburan itu tengah dipadati ratusan orang yang datang untuk menyaksikan penampilan seorang DJ Bollywood. Situasi berubah kacau ketika kepulan asap mulai memenuhi ruangan dan pengunjung panik mencari jalan keluar. Kepolisian Goa mengonfirmasi bahwa empat korban tewas merupakan satu keluarga asal New Delhi, sementara 21 korban lainnya adalah pegawai kelab malam. Di antara korban yang meninggal, terdapat pula staf berkewarganegaraan Nepal.
Menteri Kepala Goa, Pramod Sawant, menyampaikan bahwa tiga orang meninggal akibat luka bakar, sementara sebagian besar korban lainnya kehilangan nyawa karena sesak napas. Enam pengunjung yang mengalami luka berhasil dievakuasi dan kini menjalani perawatan dalam kondisi stabil di rumah sakit setempat. Ia memastikan pemerintah daerah akan mengawal proses penyelidikan hingga tuntas.
Pihak kepolisian telah menangkap manajer kelab malam, sementara pemilik usaha tersebut masih diburu untuk dimintai pertanggungjawaban. Dugaan awal mengarah pada potensi pelanggaran standar keamanan, namun aparat belum memberikan pernyataan resmi mengenai penyebab utama kebakaran. Investigasi mendalam masih terus berlangsung.
Keterangan saksi mata mengungkap gambaran mencekam saat kebakaran terjadi. Seorang saksi yang berada di luar bangunan mengatakan kepada BBC bahwa para pengunjung berhamburan keluar dalam keadaan panik. Api dan asap terlihat membubung dari dalam ruangan, sementara jeritan meminta tolong terdengar dari berbagai arah.
“Awalnya saya tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Tak lama kemudian terlihat jelas bahwa kebakaran besar telah terjadi. Pemandangannya sungguh mengerikan,” ujarnya, meminta identitasnya dirahasiakan.
Lokasi kelab malam yang berdiri di atas danau menambah kesulitan bagi tim pemadam kebakaran. Satu-satunya akses menuju bangunan tersebut adalah jembatan sempit, yang pada saat kejadian justru dipenuhi pengunjung yang berusaha menyelamatkan diri. Kondisi itu membuat upaya pemadaman dan evakuasi berjalan lambat.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, melalui akun resminya di platform X, menyebut kejadian itu sebagai tragedi yang sangat menyedihkan. Ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan meminta pihak terkait mempercepat penyelidikan.
Goa, yang dikenal sebagai destinasi wisata utama India, menerima sekitar 5,5 juta wisatawan pada paruh pertama 2025, dengan 270.000 di antaranya merupakan turis mancanegara. Tragedi ini diperkirakan akan memunculkan desakan baru terkait peningkatan pengawasan keselamatan di pusat hiburan dan fasilitas wisata yang menjadi daya tarik wilayah tersebut. []
Diyan Febriana Citra.

