JAKARTA – Kebakaran kembali terjadi di wilayah Jakarta, kali ini melanda sebuah rumah tinggal di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (04/09/2025) dini hari. Peristiwa yang berlangsung sekitar pukul 05.04 WIB itu menelan korban jiwa. Dua orang penghuni rumah dilaporkan meninggal dunia.
Informasi awal diterima melalui laporan resmi Command Center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta. “Objek rumah tinggal. 2 orang korban meninggal dunia,” demikian isi laporan singkat tersebut.
Kebakaran di kawasan padat penduduk itu membuat petugas pemadam kebakaran segera bergerak cepat. Sebanyak delapan unit mobil damkar berikut 40 personel dikerahkan ke lokasi. Para petugas berjibaku melawan api agar tidak merambat ke rumah lain yang berada di sekitar titik kejadian.
Hingga pukul 05.40 WIB, api berhasil dikendalikan dan masuk tahap pendinginan. Proses ini penting dilakukan untuk memastikan bara api benar-benar padam dan tidak menimbulkan kebakaran susulan. “Situasi proses pendinginan (kuning). Pengerahan 8 unit dan 40 personel,” jelas petugas Disgulkarmat.
Meski berhasil dipadamkan, kebakaran tersebut meninggalkan duka mendalam. Dua nyawa melayang akibat insiden yang masih misterius penyebabnya. Hingga kini, pihak berwenang belum dapat memastikan apa yang memicu terjadinya kebakaran. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan oleh aparat terkait guna mengetahui sumber api serta kronologi lengkap kejadian.
Warga sekitar sempat panik ketika melihat kobaran api yang membesar di waktu subuh. Beberapa di antara mereka berusaha membantu proses evakuasi sambil menunggu kedatangan tim pemadam kebakaran. Namun, upaya itu terbatas karena api sudah lebih dahulu melalap bagian rumah.
Kejadian ini menambah daftar panjang kebakaran yang terjadi di Ibu Kota sepanjang tahun. Faktor kelalaian penggunaan listrik, kompor, maupun korsleting kerap menjadi penyebab utama. Namun, dalam kasus Kalideres ini, penyebab pastinya baru bisa diketahui setelah penyelidikan rampung.
Petugas mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan melakukan pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik maupun peralatan rumah tangga yang rawan memicu kebakaran. Edukasi dan kesadaran warga dinilai penting untuk meminimalisasi potensi kejadian serupa.
Tragedi di Kalideres sekaligus menjadi pengingat bahwa risiko kebakaran bisa terjadi kapan saja, bahkan saat penghuni rumah sedang beristirahat. Kehadiran tim pemadam yang sigap mampu mencegah api merembet ke rumah-rumah lain, namun dua korban jiwa tetap tidak dapat diselamatkan. []
Diyan Febriana Citra.