JAKARTA – Kebakaran kembali terjadi di wilayah Jakarta Barat. Kali ini, sebuah rumah makan di Jalan Sasak III, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kebon Jeruk, dilalap api pada Sabtu dini hari (04/10/2025). Insiden yang berlangsung saat sebagian besar warga sedang beristirahat itu memicu kepanikan, namun berhasil cepat dikendalikan berkat respons sigap petugas pemadam kebakaran.
Informasi kebakaran pertama kali diterima Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat beberapa menit setelah tengah malam. Tanpa menunggu lama, 10 unit kendaraan pemadam dengan 50 personel diterjunkan menuju lokasi.
Melalui laporan resmi akun media sosial @HumasJakfire, disebutkan bahwa proses pemadaman api dimulai pada pukul 00.13 WIB. Hanya dalam waktu sekitar 12 menit, tepat pukul 00.25 WIB, perambatan api berhasil dilokalisasi. Hal ini membuat api tidak sempat meluas ke bangunan lain di sekitar lokasi, yang diketahui cukup padat dengan aktivitas usaha dan permukiman warga.
Petugas hingga pagi masih melakukan pendinginan dengan mengurai material mudah terbakar. Langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak ada bara api atau asap yang dapat memicu kebakaran susulan.
“Pendinginan menjadi bagian penting agar lokasi benar-benar aman,” tulis keterangan resmi Gulkarmat Jakarta Barat.
Terkait penyebab kebakaran, pihak berwenang belum bisa memberikan kepastian. Namun, dugaan sementara mengarah pada selang gas yang terlepas. Meski demikian, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan sumber api. Hingga kini, belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun estimasi kerugian materiil.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian mengaku lega atas kesigapan petugas damkar. Pasalnya, kawasan Jalan Sasak III dikenal sebagai salah satu titik yang rawan kebakaran karena banyaknya usaha kuliner dengan penggunaan tabung gas di dapur.
Pewarta mencoba menghubungi Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Syarifudin, untuk meminta keterangan resmi terkait detail insiden. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh respons lebih lanjut.
Kejadian ini kembali menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan di lingkungan usaha kuliner maupun permukiman padat. Peralatan dapur, terutama tabung gas, perlu selalu diperiksa kondisinya agar tidak menimbulkan potensi kebakaran. Dengan penanganan yang cepat, kerugian besar memang dapat dicegah, tetapi pencegahan tetap menjadi kunci utama untuk mengurangi risiko kebakaran di wilayah perkotaan. []
Diyan Febriana Citra.