JAKARTA — Kebakaran melanda kawasan permukiman padat penduduk di Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Senin (15/12/2025) pagi. Peristiwa tersebut tidak hanya menghanguskan sejumlah rumah warga, tetapi juga berdampak pada operasional transportasi publik, khususnya perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) lintas Tangerang yang sempat dihentikan sementara demi alasan keselamatan.
Kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 06.46 WIB di kawasan Jalan Dokter Makaliwe RT 04 RW 07, Kelurahan Grogol. Api dengan cepat membesar dan membakar bangunan rumah yang berada berdekatan, sehingga asap hitam membubung tinggi dan terlihat hingga area sekitar jalur rel kereta.
Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Achmad Saiful Kahfi, menjelaskan bahwa objek kebakaran merupakan rumah tinggal milik warga.
“Objek terbakar 3 rumah tinggal,” kata Achmad Saiful Kahfi saat dikonfirmasi, Senin (15/12/2025).
Menindaklanjuti laporan warga, petugas pemadam kebakaran langsung diterjunkan ke lokasi. Proses pemadaman dimulai sekitar pukul 06.56 WIB atau sekitar 10 menit setelah laporan diterima. Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dengan kekuatan 75 personel dikerahkan untuk mengendalikan si jago merah agar tidak merembet ke bangunan lain maupun area rel kereta yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Setelah berjibaku selama lebih dari satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 08.06 WIB. Petugas kemudian melakukan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang berpotensi memicu kebakaran susulan.
Berdasarkan hasil pendataan awal, luas area yang terdampak kebakaran mencapai sekitar 166 meter persegi. Kerugian materiil akibat peristiwa tersebut diperkirakan mencapai Rp 233 juta. Sebanyak 36 jiwa dari tujuh kepala keluarga tercatat terdampak dan harus mengungsi sementara waktu.
Achmad Saiful Kahfi menyebutkan, dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari aktivitas memasak di salah satu rumah warga.
“Dugaan penyebab sementara, diduga adanya kebocoran pada tabung gas saat memasak,” ujarnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa ini. Seluruh penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar. Meski demikian, kepanikan sempat terjadi di lokasi mengingat waktu kejadian bertepatan dengan jam sibuk aktivitas warga.
Selain berdampak pada permukiman, kebakaran ini juga memengaruhi operasional KRL lintas Tangerang. Asap tebal dan kedekatan lokasi kebakaran dengan jalur rel membuat pihak terkait menghentikan sementara perjalanan kereta demi menjaga keselamatan penumpang.
Pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyampaikan bahwa perjalanan KRL sempat terganggu namun kembali normal setelah kondisi dinyatakan aman.
“Info lanjut perjalanan Commuter Line lintas Tangerang saat ini telah selesai penanganan petugas. Saat ini perjalanan Commuter Line masih dalam proses penguraian kepadatan dilintas. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis KCI melalui akun resmi X @CommuterLine.
Petugas kepolisian dan pemadam kebakaran mengimbau warga untuk lebih waspada, khususnya dalam penggunaan peralatan rumah tangga berbahan bakar gas, guna mencegah kejadian serupa terulang kembali. []
Diyan Febriana Citra.

