JAKARTA — Insiden kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Joglo Raya, tepatnya di pintu keluar Tol Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, pada Jumat (10/10/2025) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Peristiwa itu melibatkan dua mobil dan satu sepeda motor, menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko, menjelaskan kronologi kecelakaan bermula saat mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi B-2971-KFG yang dikemudikan AG (44) melaju dari arah utara menuju selatan untuk keluar dari tol.
“Sesampainya di pertemuan dengan Jalan Joglo Raya, pengemudi hilang kendali sehingga melaju lurus menabrak trotoar,” ujar Joko dalam keterangannya, Jumat malam.
Setelah menghantam trotoar, kendaraan yang dikemudikan AG tidak berhenti, tetapi terus meluncur ke arah Jalan Joglo Raya dan menabrak dua kendaraan lain yang tengah melintas. Kendaraan pertama yang terkena imbas adalah sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi B-6188-VUY, dikendarai PF (28), seorang perempuan asal Sudimara, Ciledug.
Belum sempat berhenti, mobil Avanza tersebut kemudian menabrak Toyota Agya bernomor polisi B-2046-WFA yang dikemudikan BP (63), warga Bintaro, Tangerang.
Akibat rangkaian tabrakan itu, AG mengalami luka berat di bagian kepala dan dada. Ia sempat dilarikan ke RS Sari Asih Ciledug, namun nyawanya tak tertolong. Sementara PF mengalami luka di kepala dan juga mendapat perawatan di rumah sakit yang sama. Adapun BP, pengemudi Agya, mengalami memar di kepala dan dirawat di RS Pondok Indah.
“BP yang merupakan pengemudi Agya menderita luka memar di kepala dan dirawat di RS Pondok Indah,” jelas Joko.
Selain korban luka dan jiwa, kecelakaan itu juga menyebabkan kerusakan berat pada ketiga kendaraan. Mobil Avanza ringsek di bagian depan dan samping, sementara Agya rusak di bagian belakang dan samping, serta motor Scoopy milik PF mengalami kerusakan parah akibat terpental saat benturan terjadi.
Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pengemudi Avanza kehilangan kendali. “Kami sudah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, dan mencari saksi-saksi,” kata Joko.
Hingga kini, Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat masih mendalami dugaan penyebab utama kecelakaan, termasuk kemungkinan faktor kondisi pengemudi, kecepatan kendaraan, dan situasi lalu lintas di lokasi kejadian. []
Diyan Febriana Citra.