JAKARTA – Kecelakaan beruntun melibatkan enam kendaraan terjadi di Tol Pelabuhan arah Pluit, Jakarta Utara, Kamis (18/9/2025) malam. Kecelakaan itu dipicu diduga oleh truk yang mengalami rem blong, sehingga menyebabkan tabrakan beruntun di jalur dari Kemayoran menuju Pluit.
“Terjadi kecelakaan tabrakan beruntun antara 6 kendaraan mobil,” tulis Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya melalui akun X resminya. Insiden terjadi sekitar pukul 19.25 WIB.
Keterangan resmi dari TMC Polda Metro menyebutkan, “Akibat salah satu kendaraan truk mengalami rem blong sekitar pukul 19.25 WIB di ruas Tol Pelabuhan (Kemayoran arah Pluit).”
Dalam rekaman foto dan video yang beredar, terlihat sejumlah mobil mengalami kerusakan parah. Serpihan kaca dan bagian kendaraan berserakan di badan jalan. Polisi bersama petugas tol terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan lebih panjang.
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi terkait korban luka atau meninggal akibat kecelakaan tersebut. Petugas kepolisian dari Sat PJR Dit Lantas Polda Metro Jaya, bersama tim PT CMNP dan petugas ambulans, langsung mengevakuasi kendaraan yang terlibat serta melakukan penanganan darurat di lokasi kejadian.
Kecelakaan ini menyebabkan arus lalu lintas tersendat di jalur Tol Pelabuhan. Pengendara diminta untuk tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Selain itu, TMC Polda Metro Jaya terus memantau situasi dan memberikan update terkait kondisi lalu lintas.
Kecelakaan beruntun akibat rem blong merupakan salah satu risiko tinggi di jalan tol, terutama pada kendaraan berat. Pengamat transportasi menekankan pentingnya pengecekan rutin sistem pengereman truk dan kesadaran pengemudi untuk menjaga jarak aman agar insiden serupa dapat diminimalkan.
“Kecelakaan sudah dalam penanganan anggota Sat PJR Dit Lantas PMJ, petugas PT. CMNP, dan petugas ambulance,”tambah TMC Polda Metro Jaya.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara di jalan tol, termasuk mematuhi batas kecepatan, menjaga jarak aman, serta memastikan kondisi kendaraan dalam kondisi prima sebelum perjalanan.[]
Putri Aulia Maharani