Kecelakaan Truk Tangki di Cakung, Minyak Meluber ke Jalan dan Kali

Kecelakaan Truk Tangki di Cakung, Minyak Meluber ke Jalan dan Kali

Bagikan:

JAKARTA – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di kawasan timur Jakarta. Sebuah truk tangki pengangkut minyak sayur terguling di Jalan Raya Cakung–Cilincing, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (29/10/2025) dini hari. Akibat insiden ini, minyak dalam tangki tumpah dan mengalir hingga ke jalan raya serta ke aliran kali di sekitar lokasi kejadian.

Satuan Tugas (Satgas) Kelurahan Cakung Barat, Suruli, menjelaskan bahwa truk terguling di pinggir jalan dekat area tol.

“Truk tangki terguling di pinggir tol yang mana tergulingnya ke area tanah atau jalan Cakung–Cilincing dan juga kali sekitar,” ujarnya di Jakarta.

Tumpahan minyak sayur itu meluber hingga sejauh kurang lebih 500 meter dan membuat permukaan jalan menjadi licin. Kondisi tersebut menyebabkan beberapa pengendara sepeda motor tergelincir, meski tidak ada laporan korban luka berat. Di sisi lain, sebagian tumpahan masuk ke kali di tepi jalan dan menimbulkan pencemaran ringan.

Menurut Suruli, kebocoran terjadi karena posisi truk yang miring dengan penutup tangki terbuka sebagian. “Minyak ke kali karena tumpahannya. Tercemar iya, karena tumpahnya memang ke situ, pas truk terbalik ada yang tumpah ke kali. Tidak semua minyak, di ujungnya aja tumpah karena tutupnya terbalik,” katanya.

Mengetahui peristiwa itu, petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur segera dikerahkan ke lokasi. Tiga unit mobil pemadam dan satu alat penyedot tipol diterjunkan untuk menanggulangi tumpahan agar tidak semakin meluas.

“Setiap ada kejadian seperti ini kita turunkan beberapa unit. Karena area yang terkena cukup luas, kami menurunkan tiga unit dan satu alat penyedotan tipol supaya jalan bisa kembali keset dan tidak licin,” tutur Suruli.

Namun, proses pembersihan tidak berjalan mulus. Petugas harus bekerja di tengah padatnya arus kendaraan di jalur utama Cakung–Cilincing.

“Kendalanya di akses jalan, karena jalur ini padat. Jadi, pembersihan tidak bisa dilakukan sepenuhnya karena lalu-lalang kendaraan masih ramai,” imbuhnya.

Untuk mencegah kecelakaan lanjutan, polisi sempat menutup sebagian akses jalan dan mengalihkan arus lalu lintas ke jalur alternatif. Hingga pagi hari, petugas gabungan dari Gulkarmat, kepolisian, dan aparatur kelurahan masih melakukan penyemprotan dan penyedotan minyak. Langkah ini dilakukan untuk memastikan permukaan jalan kembali aman dan aliran kali tidak mengalami pencemaran lebih lanjut.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya pengecekan berkala terhadap kendaraan pengangkut bahan cair agar kebocoran tidak menimbulkan risiko keselamatan maupun dampak lingkungan. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Nasional