Kepala Desa Jembayan: Jalan Ini Urat Nadi Ekonomi, Perlu Segera Diperbaiki

Kepala Desa Jembayan: Jalan Ini Urat Nadi Ekonomi, Perlu Segera Diperbaiki

ADVERTORIAL – Kerusakan serius yang terjadi di jalan poros Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), memicu perhatian serius dari Pemerintah Desa (Pemdes) Jembayan. Jalur penghubung vital antarwilayah ini mengalami keretakan, gelombang, hingga ambles di beberapa titik, sehingga membahayakan pengguna jalan, terutama pada malam hari dan saat hujan.

Melalui akun media sosial resminya, Pemdes Jembayan mengeluarkan imbauan agar masyarakat lebih berhati-hati saat melintasi jalur tersebut. Dokumentasi visual yang disertakan menunjukkan kondisi jalan yang kian memburuk. Pemerintah desa juga menegaskan bahwa penanganan cepat sangat dibutuhkan untuk mencegah risiko kecelakaan yang lebih besar.

Kepala Desa Jembayan, Erwin, saat dikonfirmasi pada Jumat (11/04/2025), menyebut bahwa kondisi jalan rusak tersebut disebabkan oleh aktivitas kendaraan berat yang tinggi, ditambah dengan kontur tanah yang labil di kawasan itu.

“Kerusakan jalan sudah cukup parah. Ada beberapa bagian yang mulai retak dan ambles. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan segera melayangkan surat resmi kepada dinas terkait agar penanganan bisa dilakukan secepatnya,” jelas Erwin.

Jalan poros Jembayan berfungsi sebagai jalur penghubung antara desa-desa sekitar dengan pusat pemerintahan di Tenggarong. Selain itu, jalan ini juga menjadi akses penting bagi pengangkutan hasil pertanian dan tambang, sehingga kerusakannya berdampak langsung pada aktivitas ekonomi warga.

“Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Apalagi arus kendaraan cukup padat pada pagi dan sore hari,” tambahnya.

Warga juga mulai merasakan dampak langsung kerusakan jalan tersebut. Salah satu pengguna jalan, Rustam (37), menyampaikan pengalamannya hampir terjatuh saat melintasi bagian jalan yang rusak dengan sepeda motor.

“Kalau malam hari sangat sulit terlihat karena penerangan minim. Saat hujan makin berbahaya,” ungkapnya.

Pemdes Jembayan meminta agar pengguna jalan memperlambat kecepatan, terutama di area rawan seperti tanjakan dan tikungan. Namun upaya mitigasi ini dianggap belum cukup tanpa dukungan konkret dari pemerintah kabupaten.

Pemerintah Desa Jembayan berharap agar Dinas Pekerjaan Umum dan instansi terkait di Kabupaten Kutai Kartanegara segera menurunkan tim teknis dan mempercepat perbaikan infrastruktur tersebut. Langkah ini penting demi menjaga keselamatan publik serta kelancaran mobilitas warga dan distribusi ekonomi desa.

Melalui upaya bersama, Pemdes optimistis kerusakan ini bisa segera ditangani sebelum berdampak lebih luas. []

Penulis: Eko Sulistiyo | Penyunting: Agnes Wiguna

Advertorial Diskominfo Kukar