Kepulangan Prabowo Disambut Gibran dan Pejabat Negara

Kepulangan Prabowo Disambut Gibran dan Pejabat Negara

JAKARTA – Setelah menjalani kunjungan luar negeri selama kurang lebih dua pekan, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akhirnya kembali ke Tanah Air pada Rabu (16/07/2025) sore. Kepulangan Presiden ini menjadi sorotan bukan hanya karena penyambutan hangat di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, melainkan juga karena capaian diplomasi yang disebut Presiden cukup signifikan bagi kepentingan nasional.

Presiden Prabowo mendarat sekitar pukul 15.00 WIB dengan Pesawat Kepresidenan PK-GRD. Dengan mengenakan busana safari warna krem dan peci hitam, ia disambut langsung oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tampil dalam busana senada. Keduanya saling berjabat tangan dan berpelukan di bawah tangga pesawat sebagai simbol kekompakan pimpinan negara.

Selain Wapres Gibran, sejumlah pejabat tinggi negara turut menyambut kedatangan Presiden, seperti Menteri Luar Negeri Sugiono, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Setelah bersalaman dan berbincang santai di area apron, Presiden Prabowo pun memberikan keterangan pers.

Dalam pernyataannya, Presiden menekankan bahwa lawatannya ke beberapa negara menghasilkan kemajuan yang positif dalam hubungan bilateral maupun multilateral Indonesia. Salah satu yang disoroti adalah peningkatan hubungan kerja sama dengan Arab Saudi, negara pertama yang dikunjungi dalam rangkaian perjalanan tersebut.

“Alhamdulillah, saya tiba kembali di Tanah Air setelah lumayan ya, kalau tidak salah 15 hari. Saya pergi cukup lama, tapi alhamdulillah apa yang kita hasilkan cukup bagus,” ujar Prabowo kepada awak media.

Ia menyebut salah satu capaian penting adalah komitmen peningkatan investasi dari Arab Saudi ke Indonesia, serta rencana pembangunan kawasan bernama Kampung Haji. Menurut Presiden, capaian tersebut menunjukkan semakin kuatnya kepercayaan investor luar terhadap stabilitas dan prospek ekonomi Indonesia.

Dalam perjalanannya, Prabowo juga menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi BRICS yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil. Di sela forum multilateral tersebut, ia juga melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil, Lula da Silva.

“Brasil dan Indonesia punya banyak kesamaan,” kata Prabowo, mengisyaratkan potensi kerja sama strategis yang bisa dibangun antar kedua negara berkembang tersebut di berbagai sektor.

Kehadiran Prabowo dalam forum BRICS menandai posisi Indonesia yang semakin diperhitungkan dalam pergaulan global. Dalam konteks ini, lawatan Presiden bukan sekadar kunjungan seremonial, tetapi bagian dari strategi diplomasi aktif demi penguatan posisi Indonesia di panggung internasional.

Pemerintah berharap hasil kunjungan tersebut dapat segera diimplementasikan dan memberikan manfaat nyata bagi perekonomian nasional, khususnya dalam sektor investasi, perdagangan, dan kerja sama pembangunan. []

Diyan Febriana Citra.

Hotnews Nasional