ADVERTORIAL – Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong, menjadi salah satu contoh nyata wilayah yang berhasil mengoptimalkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) dalam membangun ketahanan pangan lokal. Di tengah berbagai tantangan pertanian, para petani di wilayah ini terus menunjukkan perkembangan yang menjanjikan berkat berbagai bentuk bantuan yang diberikan secara berkelanjutan.
Pelaksana tugas (Plt) Lurah Bukit Biru, Seri Herlinawati, mengungkapkan bahwa perhatian serius Pemkab Kukar dalam mendukung sektor pertanian telah membawa manfaat besar bagi kelompok tani di wilayahnya. Menurutnya, intervensi melalui program bantuan pertanian sangat berpengaruh terhadap produktivitas dan semangat petani.
“Berbagai bantuan telah didistribusikan oleh Pemkab Kukar pada para petani di sini, seperti bantuan pupuk, bibit, hingga alat dan mesin pertanian,” ujar Seri saat ditemui di Kantor Kelurahan Bukit Biru, Kamis (10/07/2025).
Ia menjelaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi landasan utama dalam memperkuat sektor pertanian. Tanpa kerja sama semua pihak, kemajuan pertanian tidak akan tercapai secara optimal.
“Kami mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak yang telah berkontribusi, dan mendukung penuh dalam pengembangan sektor pertanian di Bukit Biru,” ucapnya.
Di Bukit Biru, terdapat 19 kelompok tani yang aktif menjalankan kegiatan pertanian. Mereka tidak hanya fokus pada tanaman padi, tetapi juga mulai merambah ke budidaya sayur-mayur, sebagai bagian dari diversifikasi komoditas pangan.
“19 kelompok tani ini cukup aktif dan telah mampu mengelola lahan pertanian dengan sangat baik,” lanjut Seri.
Ia berharap agar peningkatan hasil panen dapat memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan petani, sekaligus memperkuat pasokan pangan lokal yang berkelanjutan. Harapan tersebut bukan sekadar wacana, tetapi telah tercermin dari peningkatan kualitas dan kuantitas hasil pertanian di wilayah tersebut.
“Dengan berbagai bantuan yang telah diberikan oleh Pemkab Kukar pada para petani, dapat meningkatkan hasil panen mereka menjadi lebih baik dan maksimal lagi ke depan,” pungkasnya.
Melalui keberhasilan ini, Bukit Biru menjadi salah satu wajah keberhasilan program penguatan pertanian yang dicanangkan pemerintah daerah. Wilayah ini menunjukkan bahwa dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, pertanian dapat menjadi pilar utama ketahanan ekonomi dan pangan daerah.[]
Penulis: Eko Sulistiyo | Penyunting: Agnes Wiguna