Ketua DPRD Kaltim Tekankan UKS Harus Fungsional

Ketua DPRD Kaltim Tekankan UKS Harus Fungsional

Bagikan:

PARLEMENTARIA — Ketimpangan fasilitas pendidikan dasar di Kalimantan Timur kembali menjadi sorotan, khususnya terkait keberadaan Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, menilai bahwa fasilitas kesehatan di lingkungan sekolah masih belum memenuhi standar minimal, terutama di wilayah pinggiran dan pelosok yang selama ini kurang tersentuh pemerataan pembangunan.

UKS seharusnya menjadi garda terdepan dalam memberikan penanganan awal bagi siswa yang mengalami gangguan kesehatan maupun cedera ringan saat berada di sekolah. Namun, fakta di lapangan menunjukkan masih banyak sekolah yang belum memiliki ruang UKS sama sekali. Kondisi ini dinilai berpotensi membahayakan keselamatan siswa karena penanganan awal tidak dapat dilakukan secara cepat dan memadai.

Hasanuddin Mas’ud menyampaikan bahwa pendidikan tidak hanya berfokus pada kegiatan belajar mengajar di ruang kelas, tetapi juga mencakup aspek keselamatan dan kesehatan peserta didik. “Pendidikan bukan hanya soal belajar mengajar. Fasilitas seperti UKS itu bagian dari keamanan siswa. Faktanya, masih banyak sekolah yang tidak punya ruang penanganan pertama,” katanya, Jumat (12/12/2025).

Menurutnya, ketidakmerataan fasilitas UKS mencerminkan masih adanya kesenjangan pembangunan antardaerah. Sekolah-sekolah di kawasan perkotaan umumnya memiliki fasilitas yang lebih memadai, sementara sekolah di daerah terpencil sering kali harus berjuang dengan keterbatasan sarana dasar. Padahal, hak atas layanan kesehatan di lingkungan pendidikan seharusnya diterima secara setara oleh seluruh siswa.

Hasanuddin menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menjadikan pembangunan UKS sebagai program prioritas di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Timur. Ia menilai keberadaan UKS tidak harus dibangun dengan konsep mewah atau berbiaya tinggi. Yang terpenting adalah fungsi dan ketersediaannya dapat dimanfaatkan secara optimal oleh warga sekolah.

Dia memastikan bahwa pemerataan UKS akan memberikan dampak langsung terhadap kenyamanan siswa selama proses belajar berlangsung. Selain itu, fasilitas kesehatan yang memadai juga akan membantu pihak sekolah dalam menangani kondisi darurat sebelum siswa dirujuk ke fasilitas kesehatan lanjutan.

“Yang penting fungsional. Ada ruangnya, perlengkapannya tersedia, dan bisa dipakai kapan saja,” tegasnya.

Dengan penguatan fasilitas UKS, Hasanuddin berharap kualitas pendidikan di Kalimantan Timur tidak hanya meningkat dari sisi akademik, tetapi juga dari aspek perlindungan kesehatan dan keselamatan peserta didik. []

Penulis: Muhammaddong | Penyunting: Agnes Wiguna

Bagikan:
Advertorial DPRD Kaltim