JAKARTA — Solidaritas lintas sektor kembali ditunjukkan dalam upaya membantu masyarakat terdampak bencana alam di sejumlah wilayah Sumatera. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani bersama Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp800 juta melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI. Bantuan tersebut ditujukan bagi korban banjir bandang dan tanah longsor yang melanda beberapa daerah, termasuk Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Penyerahan bantuan dilakukan di Kantor Baznas RI, Jakarta, pada Senin (22/12/2025). Ahmad Muzani menyampaikan bahwa dana yang dihimpun merupakan bentuk kepedulian kolektif para peternak sapi dari berbagai daerah di Indonesia, yang tergerak membantu sesama di tengah musibah.
“(Dana yang terkumpul) Rp800 juta. Mudah-mudahan ini bukan angka akhir yang bisa kita kumpulkan,” kata Muzani.
Menurut Muzani, inisiatif penggalangan dana ini berawal dari rapat kerja nasional APPSI yang digelar belum lama ini. Dalam forum tersebut, para anggota sepakat untuk menyisihkan sebagian rezekinya guna membantu korban bencana yang tidak hanya kehilangan tempat tinggal, tetapi juga mata pencaharian.
Ia menuturkan, bencana alam yang terjadi di wilayah Sumatera turut berdampak pada sektor peternakan. Banyak hewan ternak seperti sapi, kambing, dan kerbau yang ikut menjadi korban, sehingga memperberat beban hidup para peternak setempat.
Muzani menegaskan bahwa dana bantuan tersebut dikumpulkan secara gotong royong oleh anggota APPSI, tanpa memandang skala usaha. Kontribusi datang dari peternak kecil hingga pengusaha peternakan besar, dengan nominal yang beragam.
“Ada peternak yang menyerahkan Rp10 ribu, Rp50 ribu, Rp100 ribu, ada peternak yang puluhan juta, dan bahkan ada yang membantu sampai di atas itu,” ujar Muzani yang juga Ketua Dewan Pengarah APPSI itu.
Ia mengakui, APPSI maupun dirinya secara pribadi tidak memiliki kapasitas dan infrastruktur memadai untuk menyalurkan bantuan secara langsung ke daerah terdampak. Oleh sebab itu, penyaluran bantuan dipercayakan kepada Baznas yang dinilai memiliki pengalaman dan jaringan luas dalam penanganan bencana.
Dengan menggandeng Baznas, Muzani berharap bantuan yang dihimpun dapat disalurkan secara tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang sedang berupaya bangkit dari dampak bencana alam.
“Harapan kami, bantuan ini dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sumatera,” katanya.
Sementara itu, Ketua Baznas RI Noor Achmad menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh Ketua MPR dan APPSI. Menurutnya, kolaborasi antara lembaga negara dan organisasi masyarakat menjadi contoh sinergi yang baik dalam penanganan kebencanaan.
Baznas, lanjut Noor Achmad, telah menyiapkan berbagai skema pemanfaatan dana bantuan tersebut. Bantuan tidak hanya difokuskan pada kebutuhan darurat, tetapi juga diarahkan untuk mendukung pemulihan jangka menengah masyarakat terdampak.
Ia menyebutkan, sejumlah program yang dirancang meliputi penyediaan hunian sementara, bantuan penghidupan bagi warga yang kehilangan mata pencaharian, hingga pemenuhan kebutuhan pendidikan bagi anak-anak korban bencana.
“Dengan demikian, mudah-mudahan dengan apa yang kami rancang ini nanti ikut serta membantu masyarakat yang ada di sana,” tutur Noor Achmad.
Melalui penyaluran bantuan ini, diharapkan proses pemulihan pascabencana di wilayah Sumatera dapat berjalan lebih cepat dan berkelanjutan, serta memperkuat semangat solidaritas nasional di tengah situasi darurat. []
Diyan Febriana Citra.