Khotbah di Masjidil Haram Soroti Ketegaran Anak-Anak Palestina

Khotbah di Masjidil Haram Soroti Ketegaran Anak-Anak Palestina

Bagikan:

MAKKAH – Pesan tentang pentingnya pendidikan karakter generasi muda menjadi sorotan utama dalam khotbah salat Jumat yang disampaikan Imam dan Khatib Masjidil Haram, Syekh Dr. Saleh bin Abdullah bin Hamid, di Masjidil Haram, Makkah, Jumat (12/12/2025). Dalam khotbahnya, Syekh Saleh menekankan bahwa pendidikan anak tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pembentukan nilai keberanian, keteguhan, dan kehormatan.

Di hadapan ratusan ribu jemaah yang memadati area Masjidil Haram, khususnya di sekitar mataf, Syekh Saleh mengajak umat Islam untuk menaruh perhatian besar terhadap pembinaan generasi muda. Ia menilai bahwa kondisi dunia yang penuh tantangan menuntut hadirnya anak-anak yang memiliki mental kuat dan sikap tegas dalam menghadapi ketidakadilan.

Dalam konteks tersebut, Syekh Saleh menyerukan agar anak-anak Palestina dijadikan teladan dalam mendidik generasi muda umat Islam. Menurutnya, keteguhan dan keberanian yang ditunjukkan anak-anak Palestina dalam menghadapi kesulitan hidup di tengah konflik menjadi gambaran nyata tentang karakter yang kokoh dan tidak mudah menyerah.

Syekh Saleh menyatakan bahwa anak-anak Palestina, melalui tindakan mereka, mewujudkan keberanian sejati. Ia menyoroti bagaimana anak-anak tersebut tetap bertahan di tengah keterbatasan dan tekanan yang berat. Dalam pandangannya, ketabahan itu mencerminkan pendidikan nilai yang tumbuh dari kesadaran dan pengalaman hidup, bukan sekadar dari bangku sekolah.

Lebih lanjut, Syekh Saleh menyinggung keteguhan rakyat Palestina dalam menghadapi apa yang ia sebut sebagai penindasan yang terus berlangsung. Ia menyebut keberanian mereka sebagai simbol perlawanan terhadap ketidakadilan dan penolakan untuk menyerah meskipun dihadapkan pada kekuatan yang jauh lebih besar.

“Jadikan anak-anak Palestina sebagai teladan yang baik, dari mereka anak-anak Anda dapat belajar tentang keberanian dan pendirian para pahlawan melawan musuh Zionis yang menindas,” kata Syekh Saleh dalam khotbah yang ditayangkan televisi Saudi Alekhbariya dan Makkah Live.

Khotbah tersebut juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai keberanian, kehormatan, dan keteguhan hati kepada generasi muda sebagai bagian dari tanggung jawab orang tua dan masyarakat. Syekh Saleh mengingatkan bahwa pendidikan sejati adalah pendidikan yang mampu melahirkan manusia berprinsip, berani membela kebenaran, dan menolak segala bentuk penindasan.

Ia menambahkan bahwa perjuangan rakyat Palestina tidak terlepas dari pengorbanan besar yang telah diberikan. Syekh Saleh menegaskan bahwa keteguhan para syuhada, keberanian para pejuang, dan ketahanan masyarakat Palestina merupakan sumber inspirasi yang akan membangkitkan semangat umat Islam di seluruh dunia.

Ia lebih lanjut menegaskan bahwa pengorbanan para syuhada, pendirian teguh para pria pemberani, dan ketahanan yang kokoh dari rakyat Palestina, insyaallah, akan menginspirasi semangat dan hati yang kuat yang menolak penindasan.

Menutup khotbahnya, Syekh Saleh menegaskan posisi Palestina dan Yerusalem dalam kesadaran kolektif umat Islam dan dunia Arab. Menurutnya, isu Palestina bukan sekadar persoalan politik, melainkan juga persoalan kemanusiaan dan keadilan yang menyentuh nurani umat.

“Palestina dan Yerusalem akan tetap berada di hati dunia Arab dan kaum muslim,” ujarnya. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Internasional