Kolaborasi Pusat-Daerah Vital untuk TBC dan MBG

Kolaborasi Pusat-Daerah Vital untuk TBC dan MBG

JAKARTA – Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menangani tuberkulosis (TBC) serta menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurut Tito, kerja sama yang efektif seperti ini telah terbukti saat pengendalian pandemi COVID-19 dan diharapkan dapat diterapkan pada program kesehatan dan gizi masyarakat.

“Dengan mengedepankan kolaborasi pusat dan daerah, pemerintah optimistis target penuntasan TBC dan keberhasilan program MBG dapat tercapai, sebagaimana terbukti saat pengendalian pandemi COVID-19,” ujar Tito.

Data Global Tuberculosis Report 2024 menunjukkan Indonesia menempati peringkat kedua dunia untuk jumlah kasus dan kematian akibat TBC, sehingga penanganan penyakit ini menjadi prioritas nasional. Mendagri meminta pemerintah daerah membentuk tim khusus di setiap kabupaten, kota, dan provinsi, untuk melakukan evaluasi rutin, screening massal, serta koordinasi lintas sektor agar penanganan TBC berjalan optimal.

Selain itu, Tito mendorong pemerintah daerah berperan aktif dalam pelaksanaan program MBG. Dengan melibatkan Dinas Kesehatan, ahli gizi, serta Unit Kesehatan Sekolah (UKS), diharapkan kualitas makanan yang disediakan tetap sehat, aman, dan bergizi, sehingga kesehatan anak-anak Indonesia terjaga.

Sejalan dengan itu, Dosen Administrasi Bisnis Universitas Nusa Cendana, Ricky Ekaputra Foeh, menilai pola co-governance antara pusat dan daerah yang diterapkan saat COVID-19 bisa menjadi model efektif untuk menjalankan program pemerintah. “Dengan pusat menetapkan standar dan pemda mengawal eksekusi di lapangan, pengawasan bisa dilakukan berlapis. Pengalaman pandemi COVID-19 menunjukkan kebijakan publik hanya akan berhasil jika pemda dilibatkan penuh,” jelas Ricky.

Ricky menambahkan, keterlibatan aktif pemerintah daerah tidak hanya meningkatkan efektivitas program, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Hal ini diyakini dapat menjamin keberlanjutan dan kesuksesan program pemerintah di masa depan.

Dengan sinergi yang baik antara pusat dan daerah, pemerintah menargetkan penuntasan kasus TBC serta keberhasilan MBG dapat tercapai secara optimal, memberi dampak positif bagi kesehatan dan gizi masyarakat Indonesia secara menyeluruh.[]

Putri Aulia Maharani

Nasional