JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan memastikan sejumlah wilayah di Indonesia berangsur pulih setelah dilanda gelombang aksi demonstrasi yang sempat berujung ricuh. Ia menegaskan bahwa kondisi terkini semakin stabil dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
“Alhamdulillah, kondisi hari ini sudah semakin normal, semakin kondusif, dan ini situasi yang harus kita pertahankan bersama,” kata Budi Gunawan dalam keterangannya di Jakarta, Senin (1/9/2025).
Menurut pria yang akrab disapa BG tersebut, situasi kondusif tidak lepas dari sinergi berbagai pihak, termasuk aparat keamanan dan masyarakat sipil. Kerja sama dalam menjaga ketertiban dinilai menjadi faktor kunci meredam potensi kericuhan lanjutan.
Selain itu, ia menyebut tanda-tanda pemulihan juga terlihat pada aspek ekonomi. Aktivitas warga yang sempat terhenti akibat ketegangan kini mulai berangsur normal. “Roda ekonomi dan aktivitas masyarakat mulai berjalan, dan itu wajib kita jaga terus,” ujar BG.
Meski demikian, pemerintah tetap menyiapkan langkah-langkah antisipasi agar situasi tidak kembali memanas. Berdasarkan hasil sidang kabinet yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, terdapat empat strategi utama yang tengah dijalankan. Pertama, merumuskan langkah terukur dalam menghadapi aksi-aksi anarkis. Kedua, membangun diskusi publik di media sosial yang lebih sehat dan konstruktif. Ketiga, melibatkan tokoh agama serta masyarakat untuk menyejukkan suasana. Keempat, menyiapkan perbantuan pasukan dari daerah bila situasi di Ibu Kota membutuhkan tambahan pengamanan.
“Itu yang kita rapatkan dan sudah dirumuskan langkah-langkahnya. Bahwa semua aspirasi masyarakat menjadi prioritas, pemerintah menjamin tetap menampungnya, sepanjang disampaikan secara baik sesuai aturan,” tegas BG.
Menko Polkam berharap ketenangan yang mulai terwujud dapat dijaga bersama demi kenyamanan serta keamanan masyarakat luas. Ia menekankan pentingnya komitmen semua pihak agar Indonesia tetap dalam keadaan damai. “Kondisi ini bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi seluruh warga bangsa,” pungkasnya.[]
Putri Aulia Maharani