Kontrakan di Setiabudi Terbakar, Diduga Akibat Kebocoran Tabung Gas

Kontrakan di Setiabudi Terbakar, Diduga Akibat Kebocoran Tabung Gas

JAKARTA — Sebuah kebakaran hebat melanda rumah kontrakan di Jalan Karet Pedurenan, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Selasa (07/10/2025) pagi. Peristiwa ini menambah daftar panjang insiden kebakaran di kawasan padat penduduk ibu kota yang kerap dipicu oleh kebocoran gas rumah tangga.

Api mulai terlihat sekitar pukul 06.43 WIB, dan dalam hitungan menit membesar hingga menimbulkan asap hitam pekat yang membubung tinggi. Kepanikan pun melanda warga sekitar yang berhamburan menyelamatkan diri serta membantu penghuni kontrakan mengevakuasi barang-barang berharga.

Menurut laporan Command Center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta, penyebab kebakaran diduga berasal dari kebocoran tabung gas di salah satu unit rumah kontrakan.

“Dugaan penyebab kebakaran adalah kebocoran pada tabung gas. Korban nihil,” demikian isi laporan resmi yang diterima, Selasa pagi.

Kebakaran cepat ditangani setelah 10 unit mobil pemadam dan 35 personel Disgulkarmat dikerahkan ke lokasi. Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 08.00 WIB, dan petugas menetapkan status pemadaman hijau atau selesai.

“Objek rumah kontrakan. Pemadaman selesai (status hijau). Pengerahan 10 unit dan 35 personel,” ujar petugas Disgulkarmat dalam keterangan tertulisnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, beberapa penghuni sempat mengalami sesak napas ringan akibat asap tebal dan segera mendapatkan pertolongan di lokasi. Petugas masih melakukan pendataan terkait kerugian materiil, termasuk jumlah unit kontrakan yang terdampak.

Kawasan Karet Pedurenan termasuk wilayah padat dengan jarak antarrumah yang sangat rapat. Kondisi itu membuat risiko penyebaran api meningkat pesat setiap kali terjadi insiden kebakaran. Minimnya ventilasi, jaringan listrik yang rumit, dan penggunaan tabung gas berukuran kecil menjadi kombinasi berbahaya di kawasan seperti ini.

Kebakaran tersebut menjadi peringatan serius bagi masyarakat perkotaan untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan peralatan rumah tangga berbahan bakar gas. Petugas pemadam juga mengingatkan agar warga secara berkala memeriksa kondisi selang dan regulator tabung gas untuk mencegah kebocoran yang berpotensi fatal.

Disgulkarmat DKI Jakarta menegaskan bahwa edukasi keamanan rumah tangga terus dilakukan melalui pos pemadam di setiap wilayah. Namun, kedisiplinan warga dalam memastikan keselamatan lingkungan tetap menjadi faktor penentu utama dalam mencegah kebakaran. []

Diyna Febriana Citra.

Hotnews Nasional