ADVERTORIAL – Pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di bawah kepemimpinan Bupati Aulia Rahman Basri dan Wakil Bupati Rendi Solihin secara resmi memulai masa kerja mereka dengan memaparkan kerangka kerja pembangunan daerah dalam rapat paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar, Senin (30/06/2025). Dalam forum tersebut, Bupati Aulia menyampaikan rencana besar pembangunan Kukar yang mereka rumuskan dalam sebuah konsep bertajuk Kukar Idaman Terbaik.
Konsep tersebut, menurut Aulia, disusun berdasarkan komitmen politik saat Pilkada Ulang yang lalu dan diformulasikan dalam satu paket kebijakan yang sistematis, terdiri dari 1 visi, 6 cita, 5 misi, dan 17 program dedikasi.
“Program ini, bapak ibu sekalian, memiliki 1 Visi, 6 Cita, 5 misi, dan 17 Program Dedikasi,” kata Aulia dalam pidatonya di hadapan anggota dewan dan para tamu undangan.
Ia menambahkan bahwa rancangan pembangunan Kukar dalam lima tahun mendatang tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan jangka pendek, tetapi juga dirancang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) sebagaimana tercantum dalam Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2024 untuk periode 2025 hingga 2045.
“Sebagaimana seperti yang telah kita sepakati bersama, bahwa arah pembangunan sebagai pusat pembangunan, serta industri pangan hijau yang sejahtera dan juga berkelanjutan,” jelasnya.
Lebih jauh, Aulia menyampaikan bahwa paradigma Kukar Idaman Terbaik mencerminkan komitmen pemerintah untuk membangun daerah secara menyeluruh, dengan mengedepankan prinsip inovatif, daya saing, dan kemandirian.
“Dengan tetap berpegang pada prinsip inovatif, berdaya saing, dan juga mandiri,” tambahnya.
Enam cita pembangunan yang dirancang meliputi berbagai sektor penting: penguatan desa, ketahanan pangan yang stabil dan terjangkau, pengembangan sumber daya manusia yang unggul, penyediaan pelayanan dasar yang mudah dijangkau, birokrasi yang profesional, serta pelestarian lingkungan hidup.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Aulia merinci lima misi utama yang akan menjadi pegangan dalam menjalankan roda pemerintahan. “Pertama, terbaik dalam memenuhi kebutuhan dan pelayanan dasar kesehatan, pendidikan, dan pelayanan sosial. Kedua, terbaik dalam mewujudkan hilirisasi sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Ketiga, terbaik dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan. Keempat, terbaik dalam mewujudkan pengembangan pendidikan. Dan yang kelima, terbaik dalam mewujudkan pengembangan serta pembangunan wilayah yang berkeadilan,” pungkasnya.
Dengan pemaparan tersebut, pasangan Aulia-Rendi menegaskan arah dan semangat pemerintahan mereka: membangun Kukar yang berorientasi pada masa depan, dengan program yang berpijak pada keberlanjutan dan kesejahteraan seluruh masyarakat. []
Penulis: Eko Sulistiyo | Penyunting: Nuralim