ADVERTORIAL — Transformasi pendidikan berbasis teknologi kini menjadi fokus strategis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Pemkab Kukar menggelar pelatihan bertajuk “Koding dan Kecerdasan Artifisial (Fase D – Guru SMP)” pada Rabu (9/7/2025) di Aula lantai 3 Kantor Disdikbud Kukar.
Puluhan guru SMP dari berbagai kecamatan hadir mengikuti kegiatan tersebut. Bagi mereka, pelatihan ini bukan sekadar sesi pembelajaran teknologi, tetapi juga wadah untuk meningkatkan kompetensi digital yang selaras dengan perkembangan dunia pendidikan modern.
Kepala Bidang SMP Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh, menegaskan bahwa peran guru saat ini semakin berkembang dan tidak lagi sebatas menyampaikan materi. “Guru hari ini tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai inovator. Kegiatan ini memberi bekal agar guru tidak tertinggal dari arus perkembangan teknologi,” ujarnya.
Materi pelatihan mencakup pengenalan dasar pemrograman (coding), pemahaman prinsip kerja kecerdasan artifisial (AI), hingga cara menerapkannya dalam proses belajar mengajar. Tidak hanya teori, para peserta juga berkesempatan mempraktikkan pembuatan konten interaktif berbasis algoritma sederhana, yang dapat langsung digunakan untuk menghidupkan suasana kelas.
Penguasaan teknologi seperti koding dan AI diharapkan dapat membantu guru menciptakan pembelajaran yang lebih personal, adaptif, serta relevan dengan karakter dan kebutuhan siswa. Menurut Disdikbud Kukar, langkah ini merupakan salah satu kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus mempersiapkan generasi muda menghadapi persaingan global.
Respons positif datang dari peserta. Seorang guru dari SMP Negeri di Tenggarong Seberang mengaku mendapat wawasan baru setelah mengikuti pelatihan. “Biasanya kami hanya pakai media konvensional. Sekarang saya bisa merancang kuis otomatis berbasis AI yang lebih menarik bagi siswa,” tuturnya.
Disdikbud Kukar memastikan bahwa kegiatan ini tidak akan berhenti pada pelatihan tunggal. Ke depan, akan ada pendampingan berkelanjutan, termasuk pengembangan platform digital khusus guru sebagai sarana berbagi ide, inovasi, dan pengalaman pembelajaran berbasis teknologi.
Dengan langkah ini, Pemkab Kukar optimistis para pendidik dapat mengintegrasikan teknologi secara maksimal dalam proses belajar mengajar. Lebih dari itu, guru diharapkan menjadi penggerak utama transformasi pendidikan digital yang berkesinambungan dan mampu menjawab tantangan zaman. []
Penulis: Eko Sulistiyo | Penyunting: Agnes Wiguna