Lapak Barang Bekas di Duren Sawit Terbakar, 11 Mobil Damkar Dikerahkan

Lapak Barang Bekas di Duren Sawit Terbakar, 11 Mobil Damkar Dikerahkan

JAKARTA — Kepulan asap hitam pekat membubung tinggi di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (10/10/2025) pagi. Kebakaran hebat melanda sebuah lapak barang bekas di kawasan padat penduduk tersebut. Meski tidak menimbulkan korban jiwa sejauh ini, peristiwa itu menimbulkan kepanikan di tengah warga sekitar yang tengah memulai aktivitas pagi hari.

Petugas pemadam kebakaran Jakarta Timur langsung dikerahkan ke lokasi begitu laporan diterima. “Iya kebakaran di Duren Sawit, infonya lapak barang bekas. Bukan rumah tinggal, 11 unit damkar yang dikerahkan,” kata petugas call center Damkar Jaktim saat dihubungi, Jumat pagi.

Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Dalam hitungan menit, api dengan cepat membesar karena sebagian besar material di lokasi merupakan barang mudah terbakar seperti plastik, kertas, dan kayu. “Kurang lebih jam 05.30 WIB. Sekarang masih proses pemadaman,” imbuhnya.

Warga sekitar sempat berupaya melakukan tindakan awal sebelum petugas tiba di lokasi. Dari sejumlah video yang beredar di media sosial, terlihat masyarakat panik berusaha memadamkan api menggunakan ember dan selang air seadanya. Beberapa warga juga tampak mengungsikan barang-barang berharga ke tempat aman.

Hingga pagi menjelang siang, petugas pemadam terus berusaha menaklukkan si jago merah agar tidak merembet ke bangunan di sekitarnya. Lokasi kebakaran yang berada di tengah permukiman padat membuat proses pemadaman tidak mudah dilakukan. Petugas harus membentangkan selang panjang dari titik hydrant terdekat untuk menjangkau area terdalam lapak.

Belum diketahui secara pasti penyebab munculnya api. Petugas kepolisian bersama tim Damkar masih melakukan penyelidikan di lokasi setelah proses pendinginan selesai. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban luka maupun korban jiwa akibat kebakaran tersebut.

Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengatakan pihaknya akan memastikan seluruh titik api benar-benar padam sebelum dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami fokus memastikan tidak ada bara tersisa yang bisa memicu api kembali. Setelah pendinginan tuntas, baru penyelidikan penyebab bisa dilakukan,” ujarnya.

Peristiwa kebakaran lapak barang bekas bukan kali pertama terjadi di kawasan Jakarta Timur. Dalam beberapa bulan terakhir, insiden serupa kerap dipicu oleh korsleting listrik atau puntung rokok yang dibuang sembarangan di antara tumpukan bahan mudah terbakar. Warga diimbau agar lebih waspada dan memperhatikan sistem keamanan listrik di lingkungan masing-masing.

Kebakaran ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya penerapan standar keselamatan di lokasi penyimpanan atau pengolahan barang bekas. Selain menimbulkan kerugian ekonomi, kebakaran di kawasan padat juga berpotensi mengancam keselamatan warga dan mempersulit evakuasi. []

Diyan Febriana Citra.

Hotnews Nasional