JAKARTA – Taman Margasatwa Ragunan kembali menunjukkan perannya sebagai salah satu destinasi wisata utama warga Jakarta dan sekitarnya selama masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Sejak Kamis (25/12/2025) pagi, kawasan konservasi satwa tersebut mulai dipenuhi pengunjung yang memanfaatkan libur panjang untuk berwisata bersama keluarga sekaligus menikmati ruang terbuka hijau di ibu kota.
Pantauan di lapangan menunjukkan arus kedatangan pengunjung telah terlihat sejak pukul 07.00 WIB. Mayoritas pengunjung datang bersama keluarga, termasuk anak-anak, dengan tujuan menikmati koleksi satwa sekaligus beraktivitas ringan di area taman. Selain berkeliling melihat satwa, sebagian pengunjung memanfaatkan waktu pagi untuk berolahraga, seperti lari santai, bersepeda, maupun sekadar berjalan kaki menikmati udara segar.
Kondisi cuaca yang cerah turut mendukung meningkatnya minat masyarakat untuk berkunjung. Sejumlah titik favorit, seperti area primata, taman burung, dan jalur jogging, tampak lebih ramai dibandingkan hari biasa. Situasi ini menandakan bahwa Ragunan tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga ruang publik yang memiliki fungsi sosial dan kesehatan bagi masyarakat perkotaan.
Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, mengungkapkan bahwa lonjakan jumlah pengunjung sebenarnya sudah mulai terlihat sejak beberapa hari sebelum Natal. Menurutnya, momen libur sekolah yang berlangsung sejak 22 Desember hingga 5 Januari menjadi salah satu faktor utama meningkatnya kunjungan.
“Peningkatan ini sudah terlihat dari hari Selasa, Rabu, kebetulan hari ini hari Natal, kemungkinan hari ini lebih tinggi dari kemarin karena liburan sekolah sudah dimulai sejak 22 Desember sampai 5 Januari,” kata Bambang kepada iNews.id di kantornya pada Kamis (25/12/2025).
Mengantisipasi tingginya animo masyarakat, pengelola Ragunan telah menyiapkan berbagai langkah untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung. Sebanyak 694 petugas dikerahkan selama periode Nataru, dengan dukungan lintas instansi, mulai dari Polri sebanyak 60 personel, TNI 40 personel, Satpol PP 15 personel, Dinas Perhubungan 15 personel, hingga Dinas Kesehatan dan Dinas Pemadam Kebakaran sebanyak enam personel.
Langkah ini dilakukan guna menjaga ketertiban, kelancaran arus pengunjung, serta kesiapsiagaan terhadap potensi keadaan darurat di area wisata yang memiliki luas lebih dari 140 hektare tersebut. Kehadiran petugas gabungan diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi pengunjung selama menikmati liburan.
Selain penguatan personel, pihak pengelola juga melakukan sejumlah pembenahan infrastruktur, terutama di area pintu masuk. Perbaikan dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan memperlancar pergerakan pengunjung.
“Untuk loket Utara kami melakukan perbaikan, kita ratakan jalur pengunjung supaya lebih nyaman. Di pintu Barat juga kita lakukan perbaikan jalur parkir, loket, sehingga Natal dan Tahun Baru ini wajah baru Ragunan sudah kelihatan dari pintu masuknya,” lanjut dia.
Tak hanya itu, pengelola Ragunan juga menerapkan kebijakan penyesuaian jam operasional selama musim libur Nataru. Kebijakan ini diambil untuk mengakomodasi tingginya jumlah pengunjung dan mengurai antrean di pintu masuk.
“Ada penambahan kalau biasanya jam 07.00 WIB, kita buka jam 06.00 WIB, kemudian ditutupnya akan mundur biasanya 16.00 WIB, tapi ada toleransi 16.30 WIB mungkin ada pengunjung yang masih diperjalanan menunggu antrean, tentunya ini tidak kaku,” tutup Bambang.
Dengan berbagai upaya tersebut, Taman Margasatwa Ragunan diharapkan tetap menjadi destinasi wisata yang ramah, aman, dan nyaman bagi masyarakat selama libur akhir tahun, sekaligus menjaga fungsi konservasi dan edukasi yang menjadi ciri khasnya. []
Diyan Febriana Citra.